31 C
Kudus
Rabu, Mei 21, 2025

Bocah SD Tertimpa Material Tambang di Sukolilo, Warga Luapkan Kegeramannya

BETANEWS.ID, PATI – Aktivitas penambangan di wilayah Kecamatan Sukolilo, Pati, akhir-akhir ini gencar mendapatkan protes dari warga. Penambangan di wilayah tersebut dinilai mengakibatkan lingkungan menjadi rusak, sehingga menyebabkan berbagai bencana. Baik itu banjir maupun kekeringan.

Kemudian, aktivitas dari penambangan tersebut juga dinilai berdampak terhadap kesehatan bagi warga. Lalu lalang kendaraan yang memuat material tambang, menimbulkan debu ketika musim kemarau.

Baca Juga: Mencuat Isu Oknum Polisi jadi Beking Penambangan Illegal saat Warga Demo di Mapolresta Pati

-Advertisement-

Bukan hanya itu saja, terbaru, seorang bocah SD di Kecamatan Sukolilo juga mengalami luka-luka akibat tertimpa batu material tambang yang dimuat sebuah truk dump dari Pegunungan Kendeng. Akibat peristiwa ini, korban sempat dirawat di rumah sakit selama sepekan.

Kejadian ini pun sempat viral di media sosial. Pada unggahan ini terlihat ada foto korban yang masih kecil sedang dirawat di rumah sakit. Korban terluka pada bagian kepala hingga dirawat rumah sakit. 

Sementara sopir truk yang membawa material tambang diduga melarikan diri selepas kejadian tersebut. 

Kejadian ini juga menjadi salah satu sorotan bagi massa yang melakukan aksi demo di depan Mapolresta Pati pada Senin (5/5/2025).

Koordinator Aksi Aliansi Sukolilo Bangkit, Slamet Riyanto menyebut, peristiwa itu menyebabkan korban hingga luka-luka akibat terkena material tambang yang dimuat di truk.

“Kejadian itu dua minggu yang lalu sekitar jam 11.00 WIB siang ada di sebelah barat Mapolsek Sukolilo,” ujar Slamet yang juga masih kerabat korban ditemui selepas unjuk rasa di depan Polresta Pati, Senin (5/5/2025). 

Ia menyebut, korban sebenarnya ada dua orang. Yakni, K (8) imengalami luka pada bagian kepala hingga dirawat di rumah sakit, sedangkan korban G (17) mengalami memar pada lengan. 

“Dua korban itu kakak beradik. Yang satu memar pada bagian lengan yang adiknya sampai operasi di kepala. Kondisi sekarang sudah mulai pemulihan. Mungkin hari ini kontrol ke rumah sakit,” ungkapnya.

Dia mengatakan kejadian bermula saat keduanya berjalan dari arah barat ke timur. Sedangkan truk dump berjalan dari timur ke barat. 

“Karena truk dump membawa muatan berlebihan sedangkan kondisi jalan berlubang. Ternyata batu yang dibawa truk itu menimpuk bocah yang pas lewat itu,” sebutnya.

Menurutnya sopir truk melarikan diri. Sampai saat ini sopir truk belum ada itikat baik dengan keluarga korban. 

“Sampai saat ini tidak ada itikat baik dari sopir truk dum. Harapannya jangan sampai ada korban korban lainnya. Supaya ada itikat baik sopir dump,” dia melanjutkan. 

Baca Juga: Dinilai Lamban Tindak Pelaku Penambangan di Sukolilo, Warga Demo Polresta Pati

Terkait hal ini, Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan mengakui adanya bocah yang diduga menjadi korban terkena material tambang. Sahlan menyebut pihaknya masih memeriksa saksi dan mendatangi korban. 

“Kami sudah ke keluarga korban, untuk penyebabnya kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER