BETANEWS.ID, JEPARA – Bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan oleh seorang pemulung di depan bangunan gedung baru PT. Wanxinda Travel Good, Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan kini menjalani perawatan intensif di Ruang Picu Nicu RSUD Kartini Jepara.
Plt Kabid Pelayanan RSUD Kartini Jepara, Dr. Hendra Nur Widyasari mengatakan bayi dengan berat 1,8 kg dan panjang 44 cm tersebut tiba di Ruang Picu Nicu sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Cari Rongsokan, Pemulung di Jepara Temukan Bayi Laki-Laki di Depan Pabrik
Saat tiba di UGD RSUD Kartini Jepara, bayi tersebut dalam kondisi lemah dan kadar gula dalam tubuhnya sedang turun. Kemudian untuk saat ini, kondisi bayi dalam keadaan dipasangi infus dan oksigen.
“Untuk kondisinya saat ini belum stabil, masih membutuhkan perawatan dan pengawasan lebih lanjut dari dokter spesialis,” katanya saat ditemui di RSUD Kartini Jepara, Kamis (17/4/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan bayi laki-laki tersebut lahir dalam kondisi belum cukup umur. Ia diperkirakan lahir dalam kondisi kandungan berumur 30 minggu atau sekitar 7 bulan.
“Lahirnya dalam kondisi belum cukup bulan, kurang lebih (usia kandungan) baru 30 minggu,” tambahnya.
Ia sendiri belum dapat memperkirakan berapa lama waktu perawatan yang dibutuhkan oleh bayi laki-laki tersebut agar kembali stabil. Sebab hal tersebut menurutnya menyesuaikan perkembangan kondisi bayi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP M. Wildan Umar Rela mengatakan sebelum dibawa ke RSUD Kartini, bayi laki-laki tersebut sempat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Kalinyamatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari bidan Puskesmas, bayi tersebut baru berusia satu hari.
Baca Juga: Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Warga Jepara Capai Rp82 Miliar
“Untuk usia bayi diperkirakan baru lahir satu hari dan tanpa bantuan dari Nakes karena dilihat dari cara memotong tali pusarnya,” katanya.
Saat ditemukan, bayi laki-laki tersebut berada di dalam kardus dan dibungkus menggunakan sarung bantal bermotif bunga. Di dekat bayi tersebut juga terdapat selembar kertas berisi pesan Maaf ya belum bisa merawat kamu karena masih ngekos, makan aja susah. Tolong dititipin ke panti aja. Yang mau ngerawat makasih yaaa… BTW anaknya cowo.
Editor: Haikal Rosyada