BETANEWS.ID, KUDUS – Sore itu, di seberang lampu merah Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, tampak sebuah kedai berwarna kuning dengan tulisan mencolok Aneka Kue Bang Jack. Di dalamnya, seorang pria berkaus cokelat sibuk menuangkan adonan ke dalam cetakan, menggoreng hingga matang, dan melayani pelanggan yang datang silih berganti.
Pria itu adalah Arifin (22), seorang perantau yang kini menetap di Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus. Dengan cekatan, ia membuat aneka kue yang menjadi favorit banyak pelanggan.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Arifin berbagi cerita tentang perjalanan usahanya. Ia mengungkapkan bahwa bisnis ini awalnya milik sang kakak. Berawal dari ajakan untuk ikut berjualan, ia pun tertarik dan akhirnya menekuni usaha ini selama setahun terakhir.
Baca juga: Dari Jual Pukis Remaja di Kudus Ini Raup Ratusan Ribu Sehari
“Kedai ini punya kakak saya. Awalnya cuma iseng diajak, tapi lama-lama tertarik. Sekarang sudah jalan satu tahun, merantau ke Kudus bareng kakak,” ujarnya.
Kedai Aneka Kue Bang Jack menawarkan berbagai jenis jajanan, seperti bolang-baling, kue dorayaki dengan isian cokelat, donat salju, serta pukis dengan berbagai varian rasa, seperti cokelat, nanas, dan stroberi.
“Bahan-bahannya dari telur, tepung, gula, dan Blue Band. Setiap hari, saya bisa membuat adonan hingga 5 kilogram,” kata Arifin saat ditemui beberapa waktu lalu.
Di antara semua menu, bolang-baling menjadi best seller karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang khas.
Baca juga: Kue Gandos di GOR Kudus Ini Sudah Berjalan 3 Generasi, Resepnya Masih Otentik
Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Harga jajanan pun sangat ramah di kantong, hanya Rp1.700 per biji atau Rp10.000 untuk enam kue pilihan.
Berkat harga terjangkau dan cita rasa yang lezat, Arifin bisa menjual hingga 500 porsi per hari dengan omzet mencapai Rp400 ribu.
“Semoga usaha Aneka Kue Bang Jack terus lancar dan semakin banyak pelanggan,” harapnya.
Penulis: Fiska Aditia, Mahasiswa Magang PBSI UMK
Editor: Ahmad Rosyidi
