BETANEWS.ID, KUDUS – Di tepi Jalan Hos Cokroaminoto, tepatnya di Kelurahan Mlatinorowito, Kecamatan/Kabupaten Kudus, terlihat sebuah gerobak warna kuning yang menjual pukis aneka rasa. Tampak beberapa pembeli datang silih berganti menyibukkan sang penjual.
Mereka dilayani dua orang yang tampak cekatan melayani pembeli yang berdatangan, tak terkecuali Rega Andrana Fariel Desembra. Pemuda yang kini baru berusia 18 tahun itu sukses meraih cuan jutaan rupiah dengan menjual pukis aneka rasa. Padahal dia baru menjual pukis di awal Desember ini.
Ia mengatakan, mulai musim penghujan seperti ini, lapak jualannya semakin ramai diburu oleh pembeli. Sebab, pukisnya punya berbagai varian rasa dan dapat rikues rasa.
Baca juga: Cipak Koceak, Jajanan Pedas Viral yang Bikin Anak Muda Ketagihan
“Jadi mulai buka awal, penjualan sudah mulai ada peningkatan. Terlebih cuaca yang mendukung dapat mendongkrak penjualan saat ini,” bebernya, Rabu (18/12/2024).
Ia menjelaskan, setidaknya dalam sehari dia bisa menjual lebih 23 porsi atau mika. Menurutnya, jumlah itu sudah bagus, mengingat usahanya itu masih berumur jagung.
Rega menuturkan, pukis yang ia tawarkan memiliki varian rasa yang dapat disesuaikan dengan keinginan pembeli. Pilihannya mulai cokelat keju, cokelat, hingga keju. Selain itu, ia juga melayani isian lain seperti selai, kacang, nanas, dan lainnya.
“Kami menyediakan dua ukuran, yaitu mika kecil dan mika besar. Harganya, untuk mika kecil dengan isian enam pukis Rp6 ribu dan harga Rp10 ribu untuk mika besar atau berisi 10 pukis,” ungkapnya.
Ia mengaku, setiap harinya pada jam buka 7.00-11.00 WIB, bisa mengolah sekitar dua kilogram adonan pukis yang ludes diserbu pembeli. Mayoritas pelanggannya berasal dari sekitar tempat tinggalnya.
Baca juga: Kue Gandos di GOR Kudus Ini Sudah Berjalan 3 Generasi, Resepnya Masih Otentik
“Dalam sehari bisa menghasilkan sekitar Rp200 ribu kotor. Kalau rajin, sebulan bisa dapat jutaan,” ujarnya.
Rega berharap usahanya bisa terus berkembang. Ia juga berencana menambah variasi rasa dan memperluas jangkauan penjualan agar lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati pukis kreasinya.
Semangat dan kreativitas Rega menjadi inspirasi bagi anak muda lain di Kudus untuk berani mencoba berwirausaha sejak dini. Sebab menurutnya, usaha merupakan aktivitas yang menyenangkan dan dapat dilakukan tanpa ada tekanan.
Editor: Ahmad Muhlisin
