31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Kue Gandos di GOR Kudus Ini Sudah Berjalan 3 Generasi, Resepnya Masih Otentik

BETANEWS.ID, KUDUS – Siang itu, di Jalan Gor Wergu Wetan, Kudus, tapatnya di samping pertigaan GOR Wergu, tampak kedai kue gandos milik Solihin (28) dipadati pelanggan. Dengan cekatan, pria asal Pemalang itu sibuk menuangkan adonan ke dalam cetakan, meratakannya, lalu menutupnya selama tiga menit hingga matang. Setelah kue siap, ia menaburi gula di atasnya sebelum menyajikannya kepada pelanggan.

Solihin menjelaskan, kue gandos tersebut telah menjadi usaha keluarga sejak 1988, dimulai oleh sang ayah dan kemudian diteruskan oleh kakaknya. Kini, Solihin menjadi generasi ketiga yang melanjutkan tradisi kuliner itu.

Kue gandos yang dijual Solihin di Jalan GOR Kudus. Foto: Fiska Aditia

ā€œAwal mula jualan gandos dari bapak saya mulai tahun 1988. Lalu saya mengikuti, saya generasi ketiga setelah kakak saya,ā€ ceritanya.

-Advertisement-

Baca juga: Tahu Bakso Daging Kerbau di Loram Kulon Kudus Ini Sehari Laku Ratusan Biji

Kue gandos Solihin dibuat dari bahan sederhana seperti perasan kelapa asli, parutan kelapa, tepung beras, garam, dan gula. Menurutnya, kunci utama rasa gurih yang khas terletak pada takaran kelapa.

ā€œBiar gurih, caranya banyakin kelapanya saja,ā€ jelas Solihin sambil tersenyum.

Kue gandos dagangannya itu dibanderol dengan harga sangat terjangkau, mulai dari Rp500 hingga Rp1.000 per biji. Perbedaan harga terletak pada ukuran dan takaran adonan.

ā€œKalau Rp500, adonan cuma setengah, tapi kalau Rp1.000 adonannya penuh,ā€ katanya sambil menunjukan takaran.

Baca juga: Susah Cari Kerja, Bima Nekat Rintis Jualan Takoyaki yang Kini Laris Manis

Setiap harinya, Solihin memproduksi sekitar dua hingga empat kilogram adonan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Menariknya, permintaan kue gandos justru meningkat saat musim hujan.

ā€œBiasanya saya buka mulai pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB. Kalau cuaca hujan, pembeli semakin bertambah. Walaupun jalanan sepi, tapi banyak yang datang,ā€ bebernya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Penulis: Fiska Aditia, Mahsiswa Magang PBSI UMK

Editor: Ahmad Muhlisin

Redaksi
Redaksi
Beta adalah media online yang lahir di era digital. Berita yang disajikan unik, menarik dan inspiratif. Serta dikmas dalam bentuk tilisan, foto dan video.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER