BETANEWS.ID, KUDUS – Jelang Lebaran, penjualan petasan di Kudus ramai diburu pembeli. Salah satunya adalah Toko Rajawali yang berada di Jalan KH Agus Salim, Getas Pejaten.
Terlihat sejumlah pembeli silih berganti berdatangan di toko yang menyediakan ratusan jenis petasan itu. Dengan ramainya pembeli, pemilik Toko Rajawali, Kristianto Nugroho mangaku, saat ini tokonya mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Sam’ani Akan Jadikan Produk Ishoku Pendukung Modernisasi Pertanian
Menurutnya, penjualan petasan tahun ini agak lebih baik dibanding tahun sebelumnya, dengan peningkatan sekitar 50 persen. Meski begitu, penjualan tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, yang mana penjualan jelang lebaran bisa mencapai lebih dari 100 persen.
“Sebenarnya penjualan bagus, tapi karena ada faktor cuaca (hujan), sehingga agak sedikit lesu. Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ini belum bisa maksimal,” bebernya saat ditemui di tokonya, Senin (24/3/2025).
Petasan jenis korekan, kretekan, dan roman menjadi yang paling banyak diminati pembeli. Biasanya, empat hari menjelang Lebaran merupakan puncak pembelian petasan. Tetapi tahun ini, katanya, belum terlihat begitu ramai.
Kristianto menyebut, bahwa harga petasan saat ini juga cenderung turun. Ia menilai kondisi ekonomi yang sedang tidak baik membuat produsen berhati-hati dalam menentukan harga jual di pasaran.
“Harga petasan bervariasi, mulai dari Rp10 ribu hingga ratusan ribu, tergantung tipe. Sekarang roman saja bisa dapat Rp10 ribu per satu pcs, dulu kan tidak bisa,” ungkapnya.
Baca Juga: Edy Supratno Desak Aparat Usut Pengirim Kepala Babi dan Tikus
Meski demikian, jumlah bakul atau pedagang yang datang ke tokonya masih banyak, mencapai ratusan orang dari Kudus dan sekitarnya. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ini grosir petasan sudah banyak tersebar di berbagai daerah, sehingga tidak lagi terpusat di suatu tempat.
“Kalau dulu, pedagang dari berbagai daerah banyak datang. Sekarang, grosir sudah ada di beberapa daerah, jadi mereka lebih memilih lokasi yang lebih dekat,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada