31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Sam’ani Akan Jadikan Produk Ishoku Pendukung Modernisasi Pertanian

BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengunjungi CV Mandiri Garlica Pratama, sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati yang memproduksi aneka jenis mesin pertanian dan perkebunan bermerek Ishoku, Sabtu (22/3/2025). 

Sam’ani mengatakan, mengunjungi pabrik Ishoku karena akan dijadikan pendukung program modernisasi pertanian di Kudus. Hal tersebut guna mewujudkan swasembada pangan di Kota Kretek. 

“Untuk memodernisasi pertanian di Kudus tidak perlu jauh-jauh untuk membeli alat atau mesinnya. Di Ishoku sudah tersedia semua,” ujar Sam’ani kepada awak media di workshop Ishoku Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati.

-Advertisement-

Baca juga: Mesin Pertanian Ishoku, Produk Asal Kudus yang Sudah Menasional

Terkait bantuan mesin pertanian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, lanjutnya, saat ini Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) baru memetakan dan mengidentifikasi mesin apa yang dibutuhkan oleh para petani.

“Kita masih tahap identifikasi, paling utama yang dibutuhkan oleh petani-petani di Kudus itu mesin apa. Kita lagi koordinasikan, supaya Kabupaten Kudus bisa swasembada atau surplus pangan,” bebernya. 

Sementara Owner CV Mandiri Garlica Pratama, Yusuf Setiawan mengatakan, Ishoku memproduksi dan menyediakan mesin pertanian dan perkebunan. Baik pra panen dan paska panen. Di antaranya, pompa air, rotavator, cultivator, atau traktor. 

“Kemudian ada perontok padi, perontok jagung, perontok kedelai, ada pengering padi, pengering biji-bijian dan mesin penggilingan beras,” rinci Yusuf.

Baca juga: Agar Hasil Lebih Maksimal, Sam’ani Akan Modernisasi Dunia Pertanian di Kudus

Dia mengungkapkan, total ada 300 jenis mesin pertanian yang diproduksinya. Yang sudah berTingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ada 200 item dan yang sudah Standar Nasional Indonesia (SNI) ada 40 item.

“Produk mesin pertanian merek Ishoku sudah dipasarkan dari Sabang sampai Merauke, atau seluruh Indonesia. Peminatnya, selain para petani juga ada pesanan dari Dinas Pertanian daerah, provinsi, juga ada dari Kementerian Pertanian,” bebernya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER