31 C
Kudus
Selasa, April 22, 2025

Mesin Pertanian Ishoku, Produk Asal Kudus yang Sudah Menasional

BETANEWS.ID, KUDUS – Di dalam gudang produksi di sebelah timur Lapangan Tanjungkarang, tampak puluhan orang sedang merakit aneka mesin pertanian. Di bagian depan, ratusan aneka mesin pertanian berjajar rapi dan siap dikirim ke pelanggan. Tempat tersebut adalah CV Mandiri Garlica Pratama yang memproduksi aneka mesin pertanian bermerek Ishoku.

Owner Ishoku, Yusuf Setiawan, mengatakan, pihaknya memproduksi aneka mesin pertanian dan perkebunan, baik yang pra panen maupun yang paska panen. Mesin itu meliputi pompa air, rotavator, cultivator, atau traktor. Kemudian ada perontok padi, perontok jagung, perontok kedelai, ada pengering padi, pengering biji-bijian, dan mesin penggilingan besar. 

“Total saat ini kami sudah memproduksi 300 jenis item mesin pertanian. Yang sudah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ada 200 item dan yang sudah Standar Nasional Indonesia (SNI) ada 40 item,” bebernya, Sabtu (22/3/2024).

-Advertisement-

Baca juga: Bisnis Penyewaan Mesin Combine yang Menggiurkan, Sehari Bisa Dapat Jutaan Rupiah

Yusuf mengatakan, pemasaran awal produk Ishoku tentu dari mulut ke mulut dan di sekitar Kudus saja. Berjalannya waktu kemudian ada pesanan dari dinas pertanian Kabupaten, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, dan dari Kementerian Pertanian. 

“Pada 2015, Ishoku punya kesempatan untuk berjualan di E-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Untuk saat ini aneka produk mesin pertanian Ishoku sudah dipasarkan ke seluruh Indonesia,” tuturnya.

Yusuf merintis produksi alat pertanian sejak 2012. Sebelumnya, dia bekerja di perusahaan swasta di Kudus selama delapan bulan.

“Saya itu backgroundnya teknik elektro. Karena banyak teman yang bermain di mesin alat pertanian, kemudian saya pun tertarik untuk memproduksi mesin pertanian. Karena bisnis paling menguntungkan, menurut saya itu bidang pendidikan, kesehatan dan pertanian,” ujar Yusuf.

Yusuf mengungkapkan, mesin pertama yang diproduksinya adalah Alat Pencacah Organik (APO). Saat itu, karena belum banyak modal pembuatan dipasrahkan ke bengkel.

Baca juga: Petani Kudus Mulai Beralih Semprot Pestisida Pakai Drone, Lebih Hemat dan Cepat

“Setelah jadi, mesin APO diambilnya dan dijual. Dari satu item APO tersebut kemudian berkembang dan memproduksi item mesin pertanian yang lain,” bebernya. 

Yusuf menuturkan, mesin pertanian hasil produksinya diberi merek Ishoku. Menurutnya merek tersebut adalah bagian dari filosofi hidupnya.

“Suatu ketika saat melakukan perjalanan naik motor itu seolah ada wangsit yang terbesit di pikiran, ishoku ngene atau Bisaku ya gini. Dari situlah mesin pertanian hasil produksiku, saya beri merek Ishoku,” ungkapnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER