BETANEWS.ID, KUDUS – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) menyalurkan dana zakat pegawai untuk program penambahan daya listrik Masjid Al Aqsa Menara Kudus. Daya listrik di masjid dan makam Sunan Kudus yang semula 23.000 VA kini meningkat menjadi 41.500 VA, sehingga kebutuhan listrik untuk kegiatan ibadah dan sosial semakin terjamin.
Manajer PLN UP3 Kudus, Firman Sadikin, menjelaskan, dana yang digunakan dalam program tersebut berasal dari potongan zakat sebesar 2,5 persen dari penghasilan sebanyak 124 pegawai muslim di PLN UP3 Kudus. Menurutnya, PLN UP3 Kudus meliputi lima Kabupaten, Kudus, Pati, Jepara, Rembang, dan Blora.
Baca Juga: Respon Sam’ani Soal Buruknya Pemasangan Paving Block di Jalan Ahmad Dahlan
“Kami ingin PLN tidak hanya berperan dalam penyediaan listrik yang andal, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan sosial, budaya, dan spiritual masyarakat. Menara Kudus adalah ikon Kabupaten Kudus, banyak peziarah yang datang ke sini. Dengan tambahan daya ini, kenyamanan mereka dalam beribadah bisa lebih terjamin, terutama saat Ramadan 1446 H,” katanya, Jumat (14/3/2025).
Menurut Firman, biaya penambahan daya ini sepenuhnya ditanggung oleh YBM PLN UP3 Kudus sebagai bentuk kepedulian sosial. Selain program penambahan daya di Masjid dan Menara Kudus, YBM juga memiliki program rutin pemasangan listrik gratis bagi masyarakat yang tergolong dalam delapan asnaf (golongan penerima zakat).
“Setiap Jumat, kami membantu pemasangan listrik bagi masyarakat kurang mampu. Program ini bernama Light up The Dream, yaitu penyambungan listrik baru secara gratis dengan daya 450 VA atau 900 VA, sesuai kebutuhan. Masyarakat hanya perlu membayar biaya bulanan setelah pemasangan,” jelasnya.
Untuk bulan Ramadan tahun ini, YBM PLN UP3 Kudus menargetkan pemasangan listrik gratis bagi 25 pelanggan yang tersebar di lima kabupaten, yakni Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Blora.
Firman menambahkan bahwa program sosial PLN tidak hanya sebatas penyediaan tenaga listrik, tetapi juga mewujudkan keharmonisan dengan pelanggan. Sejak tahun 2022, total 300 pelanggan telah menerima manfaat dari program Light up the Dream
“Dengan listrik yang cukup, masyarakat bisa lebih nyaman beribadah dan beraktivitas. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kami semua,” ujarnya.
Baca Juga: Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti Apresiasi Program HKGS Pemkab Kudus
Wakil Ketua Yayasan Masjid, Makam, dan Menara Sunan Kudus (YM3SK), Zainal Abidin mengucapkan rasa syukur atas bantuan tersebut. Sebelum adanya penambahan daya oleh PLN, daya yang sebelumnya 23.000 VA, selalu trouble hingga menggangu aktivitas kegiatan masjid.
“Setiap malam ada kegiatan di masjid dan makam, sebelumnya sering terjadi gangguan karena daya listrik kurang. Kami mengusulkan penambahan daya sebelum Ramadan, dan Alhamdulillah, dalam satu minggu langsung terealisasi. Sekarang kami tidak perlu lagi menyalakan genset, suplai listrik sudah aman untuk pengajian, tarawih, tadarus, dan kegiatan lainnya,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada
