BETANEWS.ID, KUDUS – Usaha laundry karpet yang ada di Kudus kebanjiran order pada momen menjelang lebaran. Salah satunya adalah, Bekti Laundry Desa Garung Lor RT 2 RW 2, Kecamatan Kaliwungu.
Pemilik Bekti Laundry, Bekti Utami mengatakan, pada momen ini, memang usaha yang sedang dijalankannya sedang panen. Usaha laundry karpet yang ia rintis sejak awal 2021 itu, meningkat drastis dibandingkan dengan hari biasanya.
Baca Juga: RSUD Loekmono Hadi Kudus Raih Penghargaan dari BPJS Kesehatan
“Kalau untuk peningkatan saat ini sekitar 50 persen dibandingkan hari biasa. Tak hanya karpet, laundry gorden dan lainnya juga ikut meningkat,” bebernya saat ditemui, Selasa (18/3/2025).
Ia menjelaskan, ramainya laundry mulai sebelum Ramadan banyak datang dari masjid dan musala. Sedangkan untuk menjelang lebaran saat ini, kebanyakan dari rumah tangga. Mengingat, banyak warga yang ingin memberikan kenyamanan bagi tamu maupun sanak saudara yang berkunjung di kala lebaran.
Saking ramainya, kata perempuan berusia 35 tahun itu, bahkan sampai kewalahan hingga tak bisa mengambil permintaan laundry karpet milik warga yang ingin dicuci di sana. Faktor tempat dan tenaga kerja menjadi kendala utama dalam melayani konsumennya itu.
“Karena banyak yang ingin laundry, kita tidak dapat mengambil semuanya. Lantaran terkendala tempat dan sumber daya manusia (SDM) nya itu sendiri. Jadi kalau sudah jadi kita diantar, kemudian mengambil lagi di tempat lain, sesuai jadwal yang sudah kita tentukan,” ungkapnya.
“Di tahun ini sangat-sangat kuwalahan. Bahkan kita tidak bisa menerima orderan dari laundry lain. Kita melayani full untuk kastamer kita sendiri,” ujar ibu dua anak tersebut.
Baca Juga: Masan Apresiasi Kekompakan Bupati dan Wakil Bupati Kudus
Utami menuturkan, untuk jasa laundry karpet dia mematok dengan harga mulai Rp10-25 ribu per satu meter perseginya, tergantung jenis, bahan, dan ketebalan karpet. Dia mengaku, hingga saat ini sudah ada ratusan lembar karpet yang masuk.
“Untuk kastamer tidak bisa dihitung ya, tapi kalau dihitung per lembar karpetnya itu sekitar 200-500 total semua karpet yang datang, dari semua jenis karpet. Total itu mulai dari sebelum puasa hingga saat ini,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada
