BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Perdagangan dan Polsek Kudus Kota melakukan inspeksi mendadak (sidak) minyak goreng Minyakita di Pasar Baru Kudus. Hal itu sebagai tindak lanjut mencuatnya kasus Minyakita yang volumenya disunat. Pada sidak tersebut ditemukan Minyakita yang tak sesuai spesifikasi, dan pelanggaran lain.
Kepala Dinas Perdagangan, Andi Imam Santoso, mengatakan, pihaknya menemukan beberapa Minyakita yang tak sesuai spesifikasi, seperti dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) dan volume kurang dari satu liter.
“Tadi juga disaksikan bersama-sama, volume Minyakita bahkan ada yang kurang dari 800 mililter. Selain itu, ternyata Minyakita yang bermasalah ini tidak ada kandungan vitamin A dan ada pula yang belum punya izin edarnya,” ungkap Andi.
Baca juga: Sidak Pasar, Disdagperin Pati Temukan Minyakita Kemasan 1 Liter Isinya Kurang dari 800 Mililiter
Andi mengungkapkan, bahwa pihak Dinas Perdagangan Kudus menjalankan fungsinya untuk pengawasan. Hasil sidak ini akan dilaporkan ke pimpinan.
“Kita akan follow up lagi ke distributor Minyakita yang bermasalah tersebut. Sebab Minyakita yang beredar di Kudus ini tidak berasal dari satu sumber produsen,” bebernya.
Salah satu pedagang, Muhammad Asyrofi menyampaikan, ramainya kabar isi Minyakita yang kurang dari satu liter tak berpengaruh pada penjualan. Menurutnya, permintaan dari konsumen tetap sama.
“Selama ini penjualan tetap stabil. Mungkin masyarakat belum banyak yang tahu terkait kasus tersebut,” ujar Asyrofi.
Asyrofi mengkau, memasarkan Minyakita dengan dua takaran. Yakni Minyakita yang volumenya satu liter dengan harga Rp17.500 dan Minyakita banci yang tak ada label dan isinya kurang dari satu liter dengan harga Rp17 ribu.
Baca juga: Produsen Minyakita di Kudus Didatangi Polisi, Warga: ‘Sudah 3 Bulan Tutup’
“Untuk harga selisihnya sedikit, makanya banyak warga yang tetap memilih membeli Minyakita dengan volume satu liter. Kalau Minyakita satu liter habis, baru mereka beli Minyakita banci,” jelasnya.
Disinggung terkait imbauan Disdag Kudus agar tak lagi menjual Minyakita yang tak sesuai spesifikasi, Asyrofi mengaku siap. Minyakita banci yang masih tersisa enam botol di kiosnya tersebut tak akan dijualnya ke pembeli.
“Kita siap mengikuti aturan. Minyakita yang tak sesuai spesifikasi yang masih dan belum terjual akan kami pakai masak sendiri,” bebernya.
Editor: Ahmad Muhlisin