31 C
Kudus
Selasa, Maret 18, 2025

Ratusan Tenda Tradisi Dandangan Mulai Dipasang di Jalan Sunan Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Ratusan tenda untuk stand pedagang di Tradisi Dandangan mulai dipasang di sepanjang Jalan Sunan Kudus, Senin (17/2/2025). Tenda itu terlihat dari Perempatan Jember hingga Perempatan Baagil.

Pada Tradisi Dandangan tahun ini terdapat dua vendor yang bertanggung jawab dengan waktu pemasangan berbeda. Untuk tenda mulai depan Toko Ilufa sampai Perempatan Baagil mulai dipasang pagi ini.

Penanggungjawab pemasangan tenda, Danang mengatakan, ada 18 orang yang memasang sekitar 100 tenda di sepanjang Jalan Sunan Kudus.

-Advertisement-

Baca juga: Dandangan Dimulai 19 Februari, Disdag: ‘Berbeda dan Lebih Meriah’

“Jadi ada dua vendor yang melakukan pemasangan tenda ini. Vendor satu pemasangannya dilakukan mulai tadi malam, kalau yang saya tangani pagi tadi,” bebernya saat ditemui di lokasi, Senin (17/2/2025).

Ia menyampaikan, progres pemasangan instalasi tenda telah mencapai 50 persen dan diupayakan rampung sore nanti. Menurutnya, ukuran tenda sarnafil itu 3 X 3 meter.

“Untuk total tenda nantinya ada 450 unit. Tapi kami menangani pemasangan sekitar 100 tenda, sedangkan untuk instalasi listrik nanti ditangani vendor lain,” jelasnya.

Salah satu pedagang yang akan berjualan di Dandangan, Siti Anisah, mengaku senang tenda Dandangan sudah mulai dipasang. Pihaknya pun siap untuk meramaikan Tradisi Dandangan yang digelar setiap tahunnya itu.

Baca juga: Cerita Ngatipah Selalu Semangat Jualan Kreweng di Dandangan Meski Hasil Tak Tentu

Dia menuturkan, sudah menyewa dua tenda dengan harga per unit Rp1,5 juta selama event berlangsung atau 10 hari. Namuan dia mengungkapkan, ada tenda yang disewakan melebihi harga tersebut.

“Kalau saya langsung ke Dinas, jadi agak murah. Ada yang sampai Rp3,5 juta, tapi sewanya sama event organizer (EO),” jelasnya.

Selain bayar tenda, kata Anisah, pelapak Dandangan juga dibebani dengan retribusi sampah sekitar Rp2.000 atau Rp5.000 per hari tergantung banyaknya sampah.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER