31 C
Kudus
Minggu, Februari 16, 2025

Cuaca Ekstrem, 1 Tongkang dan 4 Kapal Terdampar di Perairan Jepara  

BETANEWS.ID, JEPARA – satu buah tongkang batubara dan empat kapal terdampar di perairan Jepara akibat cuaca ekstrem. Hingga kini, evakuasi belum dapat dilakukan karena menunggu kondisi cuaca membaik. 

Kepala Stasiun Radio Pantai (SROP) Jepara, Distrik Navigasi Semarang, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Edi Pitono, mengatakan, untuk kapal tongkang saat ini masih terdampar di dekat Objek Wisata Kura-Kura, Pantai Kartini Jepara. Sedangkan untuk empat kapal lainnya hingga kini masih berlindung di sekitar Pulau Panjang, Jepara. 

Empat kapal tersebut, yaitu TB Intan Megah 15 yang juga pemilik tongkang, MT Argha 8, MT Griya Flores, dan MT Harpa 369.

-Advertisement-

Baca juga: Melintas di Jalan Raya, Dua Kereta Kelinci di Jepara Kena Sidak Polisi 

Ia menjelaskan, pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 14:40, ia mendapat pesan melalui radio dari kru TB Intan Megah 15 yang berlayar dari Semarang hendak menuju ke Belitung, meminta izin untuk melepaskan tongkang karena dihantam gelombang tinggi. 

“Demi keselamatan pelayaran, yang diutamakan keselamatan jiwa, sekitar pukul 14:50 WIB tongkang berhasil lepas, sementara tugboat menyisir ke sekitar Pulau Panjang,” katanya melaui sambungan telepon, Sabtu (1/2/2025). 

TB Intan Megah 15 kemudian berhasil berlindung di sekitar Pulau Panjang pada pukul 17:25 WIB. Di saat yang bersamaan, sekitar pukul 17:20 WIB, ia mengatakan terdapat MT Arga 8 yang juga berlindung di Pulau Panjang. 

Kemudian malamnya pada pukul 19:20 WIB, MT Griya Flores juga berlindung di sekitar Pulau Panjang. Namun, pada Kamis, (30/1/2025) dini hari, tanker dari MT Griya Flores karena diterjang ombak dan angin, mengalami kandas dan saat ini terdampar di sekitar Dermaga Pelabuhan Jobokuto, Kecamatan Jepara. 

“Tadi malam, Jumat, (31/1/2025) ada kapal dari Cirebon, MT Harpa 369 berlindung di Pulau Panjang sekalian mau evakuasi tanker milik MT Griya Flores, tapi sampai sekarang belum bisa karena terkendala cuaca,” ungkapnya.

Baca juga: Program MBG di Jepara Gagal Dilaksanakan Senin Depan

Mengingat kondisi cuaca dan gelombang tinggi yang berdasarkan prakiraan dari BMKG masih akan terjadi di Februari ini, ia menghimbau kepada nahkoda kapal untuk selalu waspada dan hati-hati. 

“Kepada semua kapal, selalu hati-hati dan waspada, laksanakan perintah syahbandar dan instansi terkait, selalu standby VHF channel 16, MF/HF Frekuensi 6215, Ais selau di on-kan 24 jam,” pesannya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER