BETANEWS.ID, KUDUS – Tradisi Dandangan Kudus 2025 akan resmi dibuka pada Rabu (19/2/2025). Tradisi penyambut Bulan Ramadan di Kota Kretek tersebut akan dimeriahkan berbagai acara untuk mengangkat kekayaan budaya lokal dan potensi ekonomi daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus, Revlisianto Subekti, mengatakan, Tradisi Dandangan akan berlangsung selama 10 hari pada 19-28 Februari 2025. Lokasinya sepanjang Jalan Sunan Kudus, mulai Perempatan Pekojan ke Barat hingga Perempatan Jember.
“Sedangkan Perempatan Pekojan ke Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus itu nanti akan digunakan untuk Car Free Night. Jadi nanti tak ada tenda, adanya pedagang lesehan,” ujar Revli kepada Betanews.id di ruang kerjanya, Senin (17/2/2025).
Baca juga: Dandangan Dimulai 19 Februari, Disdag: ‘Berbeda dan Lebih Meriah’
Hanya saja, kata Revli, di Perempatan Pekojan ke Timur hingga Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus pada tanggal 21 Februari 2025 akan ada Fashion on the Street. Sementara tanggal 23 Februari 2025 akan ada kesenian Barongsai.
“Fashion on the Street nanti akan melibatkan brand-brand lokal Kudus. Sudah ada sekira 11 brand yang menyatakan sanggup untuk ikut serta dalam acara tersebut,” bebernya.
Kemudian pada tanggal 22 Februari 2025, tuturnya, akan ada pemecahan rekor MURI untuk Tari Kretek dengan jumlah peserta 1.616 orang, yang terdiri dari pelajar, sanggar tari, komunitas, dan masyarakat umum.
“Nantinya akan ada 1.095 pelajar yang akan terlibat pada pemecahan rekor MURI Tari Kretek. Sementara sisanya dari sanggar tari dan komunitas,” jelasnya.
Untuk busana, ungkapnya, karena tidak memungkinkan harus mengenakan pakaian tari semua, oleh karena itu untuk sanggar dan komunitas bisa menentukan pakaian sendiri. Tetapi untuk peserta pelajar nanti mengenakan pakaian adat Kudusan.
Baca juga: Perputaran Uang di Dandangan 2025 Diperkirakan Naik Rp1 M Dibanding Tahun Lalu
“Lokasi pemecahan rekor MURI Tari Kretek nantinya digelar di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, dimulai pukul 15:00 WIB sampai selesai,” bebernya.
Sedangkan acara puncaknya, kata Revli, pada tanggal 28 nanti akan ada kirab. Tetapi pada hari tersebut juga bertepatan dengan penutupan pembekalan atau retret kepimpinan kepala daerah di Magelang. Ketika penutupan tersebut nantinya wakil pimpinan daerah juga akan diundang, sebab akan ada pengarahan dari Presiden.
“Oleh karena itu, untuk acara puncak Tradisi Dandangan, kita belum ada petunjuk lebih lanjut. Siapa nanti yang akan memimpin kirab dan sebagainya, termasuk yang menabuh beduk,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
