31 C
Kudus
Minggu, Februari 16, 2025

PPSDSN Pendowo Kudus Luluskan 16 Disabilitas Netra Ahli Pijat

BETANEWS.ID, KUDUS – Panti Pelayanan Sosial Sensorik Netra (PPSDSN) Pendowo Kudus meluluskan 16 penyandang disabilitas netra ahli pijat, Rabu (15/1/2024). Mereka dibekali keahlian selama 2-3 tahun untuk bisa mandiri dan membuka praktik sendiri.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur, menyampaikan, saat ini PPSDSN Pendowo Kudus masih punya 32 anak yang menjalani pendidikan.

“Hari ini anak kita yang sudah dididik 2-3 tahun di PPSDSN Pendowo ada yang sudah bisa lulus, artinya purna bina dan kami kembalikan kepada keluarga mereka. Jumlahnya 16 anak yang purna bina dari total 48 anak,” bebernya.

-Advertisement-

Baca juga: Pak Ogah hingga Pemulung Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Kudus

Imam mengungkapkan, saat ini banyak disabilitas netra yang mendaftarkan diri melalui online. Namun, tak semuanya bisa tertampung karena kuotanya hanya 50 orang.

“Jadi untuk kuota pelayanan sosial, utamanya penyandang disabilitas netra di sini ada 50 orang. Kemungkinan besar, dengan banyaknya yang sudah mendaftar melalui online, kuota kami bisa terpenuhi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, 16 disabilitas netra yang purna bina di PPSDSN Pendowo di tahun ini sudah dibekali dengan keahlian pijat. Selain itu, mereka juga dapat bimbingan karakter, mental, serta kesenian berupa gamelan dan paduan suara.

“Kami juga berikan sedikit modal untuk mereka bisa praktik di rumah mereka masing-masing. Kami juga bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam hal ini sentra Margo Laras di Pati. Kami diberikan beberapa item untuk mereka praktik,” jelasnya. 

Tak hanya itu, PPSDSN Pendowo yang di bawah naungan Dinsos Jateng itu juga akan membantu mencarikan jalan pendidikan hingga perguruan tinggi, termasuk di Kudus.

Baca juga: Djarum Foundation Akan Bangun 2 Ribu Jamban untuk Warga Kudus di 2025

“Seandainya mereka ingin melanjutkan ke sekolah atau perguruan tinggi dan sebagainya kami komunikasikan mereka maunya di mana. Karena semua perguruan tinggi di sini sudah bekerja sama,” tuturnya.

Ia berharap, ada perusahaan yang mau menampung dan memberikan kesempatan bagi mereka. Sebab, ada kewajiban sekian persen untuk mempekerjakan disabilitas di sebuah perusahaan.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER