BETANEWS.ID, KUDUS – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus akan dimulai Senin (13/1/2025). Untuk harga satu porsi menunya Rp15 ribu dan pakai susu.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0722, Mayor Muhlisin menyampaikan, pelaksanaannya nanti sifatnya masih uji coba selama tujuh hari.
“Pada uji coba tahap pertama pelaksanaan program MBG di Kabupaten Kudus nantinya menyasar 3.400 siswa dari 20 sekolah,” ujar Muhlisin di kantor Sekda Kudus, belum lama ini.
Baca juga: Pemkab Kudus Cadangkan Anggaran Rp17,3 M untuk Makan Bergizi Gratis
Pada uji coba tahap pertama, lanjutnya, diperkirakan menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp296,9 juta.
“Dari uji coba sebelumnya di lain daerah menu dengan harga Rp10 ribu seporsi dianggap masih kurang sesuai, sehingga di Kudus nantinya menu MBG Rp15 ribu seporsi,” ungkapnya.
Disinggung terkait menggunakan susu atau sayur daun kelor sebagai pengganti, Muhlisin menegaskan, bahwa menu MBG di Kudus nantinya menggunakan susu.
“Di Kudus kita menggunakan susu, tidak daun kelor,” tegasnya.
Muhlisin menuturkan, saat ini program MBG di Kudus masih tahap persiapan dapur gizi. Pihaknya diminta oleh atasan untuk menyiapkan dapur gizi di tiga kecamatan.
“Tiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Kaliwungu, Bae, dan Dawe. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk dibantu penyediaan lokasi untuk dapur gizi,” bebernya.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Kudus Bakal Dilaksanakan Pekan Depan
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kudus, Revlisianto Subekti sudah menindaklanjuti permintaan dari Kodim 0722 terkait penyediaan lokasi untuk dapur gizi. Pihaknya saat sudah menginventarisir beberapa sekolah dasar (SD) yang diregrouping.
“Sejauh ini kami baru menemukan 7 SD yang diregrouping, yaitu SD 1 Karangbener (Bae) SD 4 Margorejo (Dawe), SD 1 Sidorekso (Kaliwungu) SD 1 Tenggeles (Mejobo) SD 3 Loram Kulon. Serta dua SD di Kecamatan Gebog yakni, SD 3 Gribig dan SD 5 Besito,” ujar Revli.
Editor: Ahmad Muhlisin