31 C
Kudus
Senin, Februari 10, 2025

DPRD Desak Pemkab Kudus Segera Atasi Persoalan Sampah 

BETANEWS.ID, KUDUS – Tumpukan sampah menjadi pemandangan baru di tepian jalan di Kabupaten Kudus. Selain tak elok dipandang mata, tumpukan sampah tersebut juga menimbulkan bau cukup menyengat dan dikeluhkan warga. Hal tersebut akibat disegelnya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Zaenal Arifin mengatakan, persoalan sampah di Kota Kretek sudah sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus segera ambil tindakan.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus harus cari solusi terbaik. Agar tak ada penumpukan sampah, baik dari warga maupun di pasar,” ujar Zaenal kepada Betanews.id melalui sambungan telepon, Selasa (21/1/2025).

-Advertisement-

Baca juga: Duh, TPST Rendeng Jadi Jujugan Pembuang Sampah Liar

Dia mengungkapkan, persoalan sampah yang terjadi saat ini adalah bom waktu dari buruknya pengelolaan sampah oleh Pemkab Kudus. Sehingga, TPA Tanjungrejo pun menjadi overload.

“Menurut saya, sebabnya adalah teknik pengolahan sampahnya kurang maksimal. Karena selama ini sampah itu hanya dibuang ke TPA, jadi tak ada pengolahan. Jadi wajar kalau overload,” bebernya. 

Hal itu pulalah, tuturnya, yang memicu kemarahan warga dan akhirnya menyegel TPA Tanjungrejo. Karena mungkin masyarakat melihatnya selama ini tak ada tindakan pengolahan sampah. 

“Jadi seyogyanya, Pemkab Kudus dan dinas terkait harus punya solusi jangka pendek dan jangka panjang terkait penanganan sampah,” tegasnya.

Baca juga: 5 Hari Penyegelan TPA Tanjungrejo, Kudus Darurat Sampah

Dia mengatakan, program pengelolaan sampah selesai di Tempat Penampungan Sampah (TPS) desa harus segera digalakkan. Ada tahapan pengolahan dan pemilahan sampah di masing-masing desa.

“Untuk perluasan lahan kita setuju. Tetapi juga harus ada inovasi dan teknologi pengolahan sampah. Baik di desa-desa dan di TPA,” ungkapnya. 

Selain itu, kata dia, dinas terkait juga melakukan edukasi kepada warga desa dan kelurahan untuk memilah sampah rumah tangga. Menurutnya, hal itu bukanlah suatu yang berat dan mustahil.

“Ketika warga sudah memilah sampah rumah tangganya. Di TPS desa juga ada pemilahan dan pengolahan sampah, maka persoalan sampah di Kudus akan bisa teratasi. Tentunya harus kerja sama semua pihak,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER