31 C
Kudus
Minggu, Februari 16, 2025

Duh, TPST Rendeng Jadi Jujugan Pembuang Sampah Liar

BETANEWS.ID, KUDUS – Sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Lembah Hijau Rendeng semakin meresahkan sejak penyegelan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjungrejo. Kondisi makin parah hingga tepi jalan karena banyak pembuang sampah liar.

Staf administrasi TPST Rendeng, Alan Muttaqin, menjelaskan, pihaknya saat ini tak bisa membuang sampah ke TPA Tanjungrejo setelah disegel warga setempat. Akibatnya, sampah saat ini dibiarkan menumpuk di rumah-rumah warga.

“TPST Rendeng membawahi pengelolaan sampah di delapan desa, yaitu Rendeng, Pedawang, Bacin, Burikan, Mlati Norowito, Barongan, Demaan, dan Kaliputu, dengan total 1.600 pelanggan. Namun, biasanya kami juga mengurusi sampah liar dari warga yang dibuang di sini,” bebernya, Senin (20/1/2025).

-Advertisement-

Baca juga: TPA Tanjungrejo Disegel, Tumpukan Sampah Hiasi Tepi Jalan Kudus

Rata-rata volume sampah yang masuk ke TPST Rendeng mencapai 13-14 ton per hari. Namun, pembuangan sampah liar yang dilakukan warga semakin menambah beban TPST. Sampah liar yang dibuang oleh warga bahkan mencapai seperempat truk jika dirata-rata setiap harinya.

“Saat ini sampah dari pelanggan belum kami ambil dan masih berada di rumah-rumah, karena kita juga tidak bisa membuang sampah ke TPA. Selain itu, kendaraan kami berupa delapan bentor dan 11 becak pengangkut juga dibuat menampung sampah,” ujarnya.

Ia menuturkan, hingga lima hari usai penyegelan paksa dari warga sejak Kamis (16/1/2025) lalu, ia memperkirakan ada sebanyak 65 ton sampah dari pelanggannya. 

Untuk mengurangi penumpukan, TPST Rendeng juga mengolah sampah organik menjadi pupuk. Kapasitas pengolahan sampah organik mencapai 23 kuintal per hari. Meski begitu, upaya ini tidak cukup untuk menangani volume sampah yang terus bertambah.

Baca juga: 5 Hari Penyegelan TPA Tanjungrejo, Kudus Darurat Sampah

Pihaknya pun mengimbau, warga yang belum memiliki akses pengangkutan sampah diminta menyimpan sampah di rumah masing-masing hingga armada pengangkut kembali siap beroperasi. Alan berharap warga tidak lagi membuang sampah secara sembarangan.

“Diharapkan warga mulai tertib dan tidak membuang sampah sembarangan agar pengelolaan sampah bisa lebih optimal,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER