BETANEWS.ID, KUDUS – Permasalahan sampah di Pasar Bitingan Kudus saat ini masih menjadi sorotan masyarakat. Diketahui, sampah yang berada di pasar tersebut membuat tak nyaman dengan bau busuk yang menyengat, bahkan sampai ke lingkungan warga.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pasar Bitingan, Muhammad, menyampaikan, adanya penumpukan sampah yang membuat bau tak sedap, terjadi ketika tempat pembuangan akhir (TPA) Tanjungrejo tutup pada hari Minggu. Sehingga, sampah pasar yang seharusnya dibuang ke TPA kemudian menumpuk sampai Senin.
“Penumpukan sampah mulai ada sejak TPA Tanjungrejo pada hari Minggu ditutup. Dulu, kan, hari Minggu masih buka. Hampir satu tahun ditutup dari PKPLH, jadi sampah juga tidak bisa dibuang. Pas Seninnya menumpuk,” jelasnya.
Baca juga: Warga Keluhkan Sampah Pasar Bitingan yang Menumpuk dan Baunya Menyengat
Dengan kendala itu, dia mengharap agar TPA Tanjungrejo tidak ditutup saat hari Minggu. Terlebih di kala hari biasa, TPA Tanjungrejo juga hanya buka sampai pukul 16.00 WIB. Hal itu berbeda dengan sebelumnya yang buka sampai malam hari.
Ia menuturkan, tak hanya sampah dari pedagang yang berada di area Pasar Bitingan, tapi menurutnya juga ada sampah dari warga yang dibuang di sana. Sehingga volume sampah di sana semakin banyak dan bertumpuk.
“Kita mengharapkan, kalau bisa hari Minggu (TPA) jangan tutup. Makanya volume sampah di sini volumenya banyak. Terlebih sampah lingkungan warga juga dibuang di sini, tidak hanya pedagang yang buang di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Albertus Harys Yunanto menambahkan, terjadinya penumpukan sampah di TPS Pasar Bitingan dikarenakan belum tuntasnya pembuangan sampah di hari Sabtu.
Baca juga: Pasar Baru Kudus Jadi Titik Percobaan Pengelolaan Sampah
“Ditambah sampah di hari Minggu yang tidak bisa terbuang karena TPA tutup,” jelasnya melalui pesan singkat.
Tak hanya itu, penyebab lain karena kurangnya tenaga kebersihan di Pasar Bitingan. Lalu jam operasional pembuangan sampah ke TPA maksimal hingga pukul 16.00 WIB.
Dengan adanya permasalahan tersebut, pihaknya rencanakan pemecahan masalah terkait sampah pasar, utamanya di Pasar Bitingan. Menurutnya, pihaknya akan menambah tenaga kebersihan pada tahun depan dan optimalisasi pembuangan sampah ke TPA 4-5 kali dalam 1 hari terutama di hari Sabtu dan senin.
Editor: Ahmad Muhlisin