BETANEWS.ID, KUDUS – Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, menyayangkan insiden kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum suporter sepak bola di wilayahnya. Dalam keterangannya, Hasan mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Kapolres Kudus dan Pj Bupati Jepara, Edi Supriyanta, untuk memastikan kejadian ini ditangani sesuai hukum yang berlaku.
“Saya sudah kontak-kontakan dengan Pak Kapolres Kudus dan Pak Pj Bupati Jepara. Informasi tentang kekerasan ini juga sudah ramai. Saya juga di mention di media sosial, meminta agar kasus ini segera ditangani,” ujarnya di Hotel Griptha, Senin (2/12/2024).
Hasan menyatakan, kejadian seperti ini tidak seharusnya terjadi dalam dunia olahraga. Mengingat, olahraga seharusnya menjunjung tinggi nilai sportivitas. Ia berharap insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
Baca juga: Polisi Akan Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Oleh Oknum Suporter di Kudus
“Tentu saya sangat menyayangkan kejadian ini. Dukungan untuk sepak bola seharusnya diberikan dengan sportif, tanpa aksi kekerasan. Kita bisa belajar dari bagaimana suporter mendukung timnas Indonesia dengan luar biasa, baik saat menang maupun kalah,” katanya.
Ia juga menegaskan akan terus berkoordinasi dengan Kapolres dan manajemen Persiku untuk memastikan korban mendapatkan penanganan yang memadai.
Baca juga: Jenguk Korban Penganiayaan Oknum Suporter, Pj Bupati Kudus: ‘Harus Ada Sanksi Hukum’
“Saya insyaAllah akan komunikasi dengan manajemen Persiku untuk memastikan korban sembuh tanpa kendala. Saya juga mendukung langkah Kapolres untuk mengusut tuntas kasus ini sesuai aturan hukum,” tambahnya.
Hasan berharap kejadian ini menjadi yang terakhir di dunia sepak bola Kudus. “Mari kita dukung klub kebanggaan masing-masing dengan bijak, tanpa kekerasan, agar sepak bola tetap menjadi ajang yang membanggakan bagi masyarakat,” jelasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
