31 C
Kudus
Rabu, Januari 15, 2025

Polisi Akan Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Oleh Oknum Suporter di Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Polres Kudus menjenguk korban tindak anarkis oknum suporter sepakbola Minggu (1/12/2024) petang di kediamannya, Desa Ngembal Kulon RT 4 RW 4, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Senin (2/12/2024).

Kapolres Kudus, Ronni Bonic secara langsung menanyakan kondisi korban yang babak belur di bagian kepala, leher, dan dada. Sebelumnya beredar isu, korban mengalami kritis, dan ada pula yang menyangka korban susah meninggal dunia.

Baca Juga: Suporter Persijap Diduga Bikin Onar di Kudus, Satu Warga Luka Parah

-Advertisement-

Ia menyampaikan, kondisi korban saat ini terbilang dalam kondisi baik. Meski begitu pihaknya ingin memastikan lagi dengan membawanya ke rumah sakit kembali untuk dilakukan rongten. Sebeb sebelumnya korban usai kejadian kemudian dilarikan ke RS Aisyah.

“Polres Kudus datang menemui saudara inisial I (23). Karena sempat beredar kabar, korban kritis, meninggal. Tapi sudah lihat sendiri Alhamdulillah kondisinya membaik. Nmun saya sudah sampaikan sama staf untuk melakukan rongten untuk memastikan lagi kondisinya baik-baik saja, tidak ada yang fatal,” bebernya Senin (2/12/2024). 

Pihaknya juga memberikan bantuan terhadap korban untuk menjalani perawatan. Secara langsung, Bonic menyayangkan adanya peristiwa kejadian yang menimpa korban, yang dilakukan oleh oknum suporter. 

Tak hanya datangi rumah korban, Polres Kudus juga meninjau salah satu sekolah yang juga menjadi sasaran amukan oknum suporter. Yaitu di sekolah MI Bahrul Ulum, Ngembal Kulon. Dimana beberapa fasilitas sekolah di sana mengalami kerusakan, seperti ada empat kaca pecah dan terdapat gerbang sekolah patah. 

Secara umum, pengawalan yang dilakukan dari pihak kepolisian kemarin sudah bagus. Hanya saja, banyaknya jumlah suporter yang ada, sehingga sulit untuk diredam. Padahal, pihaknya sebelumnya juga sudah menghimbau suporter untuk tidak melewati Kabupaten Kudus.

“Secara umum sudah baik, tapi memang beberapa oknum suporter masih ada yang melakukan tindakan yang sangat tidak wajar dan tidak baik, ada yang menyalakan kembang api. Salah satu saudara kita juga kena,” ungkapnya.

Baca Juga: Tak Jadi Rp1 Miliar, KONI Kudus Akan Dapat Anggaran Rp3 Miliar di 2025

Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian akan menindak kasus tersebut. Termasuk, pihaknya juga mengarahkan keluarga korban untuk membuat laporan. Sehingga kasus tersebut saat ini dalam tahap penyidikan. 

“(Kasus) masih kita dalami, saat ini dalam proses penyidikan. Kemarin kita juga pihak keluarga kita arahkan untuk membuat laporan dan sudah dibuat tadi malam,” ujarnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER