BETANEWS.ID, KUDUS – Oven kecil di kediaman Stefani Rikka, pemilik usaha Lil Oven, adalah saksi bisu lonjakan pesanan hampers puding di perayaan Nataru tiap tahun.
Momen Nataru kali ini adalah berkah tersendiri baginya, banyak pesanan berdatangan dan membuat Fani harus bekerja ekstra agar pesanan selesai sebelum deadline.
Baca Juga: Berkah Pilkada, Toko Karangan Bunga di Kudus Dibanjiri Pesanan
“Mulai awal bulan Desember, pesanan sudah mulai masuk berdatangan. Hingga saat ini masih banyak pesanan dan terakhir nanti hari Sabtu sudah harus selesai semua. Karena memang saya close order di hari Sabtu,” bebernya saat ditemui di kediamannya, Kamis (19/12/2024).
Pesanan yang masuk tercatat hingga ratusan jumlahnya. Pesanan selain dari Kudus, ada juga yang datang dari luar kota.
“Tak hanya sediakan varian coklat, kami juga menyediakan varian rasa vanilla blue dan vanilla,” ungkapnya.
Fani menuturkan, ukuran puding yang dibuatnya sesuai permintaan pesanan. Mulai dari ukuran terkecil 150 mililiter hingga 500 mililiter. Sedangkan untuk harganya berkisar antara Rp75 ribu hingga Rp200 ribu.
“Saya lebih tergantung dari request customer, dari budget berapapun kita menyesuaikan,” ujarnya.
Baca Juga: Berawal dari Skripsi, Prasetya Jadi Perajin Musik Bambu Pertama di Jepara
Pembuatan puding membutuhkan waktu sekira setengah hari. Dalam pembuatannya, diperlukan pendinginan puding dan beberapa cetakan puding yang rumit.
“Karena untuk hiasan puding kan beranekaragam tergantung customer. Misal ini ada yang berbentuk bunga, jadi butuh waktu yang agak lama,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada