BETANEWS.ID, JEPARA – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Kepolisian Resor (Polres) Jepara memusnahkan ribuan botol Minuman Keras (Miras) dan knalpot brong hasil sitaan untuk menciptakan kondisi aman dan tertib.
Seluruh miras hasil sitaan dimusnahkan dengan cara digilas alat berat seusai kegiatan apel gelar pasukan operasi lilin candi 2024 di Halaman Mapolres Jepara, Jumat (20/12/2024).
Baca Juga: Info Cegatan Jepara, Operasi Lilin Candi Bakal Dimulai Besok
Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan barang bukti miras yang dimusnahkan merupakan hasil operasi penyakit masyarakat, selama Februari – Desember 2024. Operasi pekat ini dilaksanakan oleh satuan fungsi Polres hingga jajaran Polsek. Rinciannya, yaitu 3.766 botol atau 1.117 liter), 316 liter ginseng, serta 257 knalpot brong.
“Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu Polres Jepara dalam memberantas peredaran miras ilegal. Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat perayaan nataru,” katanya.
Jajaran Polres Jepara juga membuka pos pelayanan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Shopping Center Jepara (SCJ), Mayong dan di Terminal Sambung Oyot, Kecamatan Keling. Pihaknya juga akan menyisir ke gereja-gereja dan memastikan keamanan saat umat kristiani merayakan natal.
Untuk itu ia mengajak masyarakat turut berperan aktif dalam membantu menciptakan situasi Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Jepara guna menekan angka kriminalitas.
“Ke depan Polres Jepara akan terus membuka diri terhadap informasi, tidak hanya miras, akan tetapi seluruh informasi yang dapat menganggu situasi kamtibmas,” ujarnya.
Baca Juga: Kenaikan UMSK Hanya Sasar Industri Besar
Pj. Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan mendukung penuh Operasi Lilin Candi yang diadakan Polres Jepara. Saat perayaan Natal nantinya, pihaknya bersama jajaran terkait akan mengecak persiapan Natal di Gereja-gereja.
“Kita secara bersama-sama, tentunya ingin Jepara aman. Peran masyarakat sangat kami butuhkan, agar terhindar dari hal-hal negatif yang dapat menimbulkan perpecahan,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada