BETANEWS.ID, KUDUS – Komunitas Teater Djarum kembali menggelar Festival Teater Pelajar (FTP) Kudus. Tahun ini ada 41 kelompok teater SMP dan SMA sederajat yang bersaing jadi yang terbaik.
Puncak acara dengan tema utama “Realitas Mimpi-Mimpi” digelar tiga hari pada Jumat-Minggu (13-15/12/2024) di GOR Kaliputu, Kudus. Finalis yang tampil adalah peserta terpilih yang lolos babak penyisihan pada 28 Oktober hingga 5 November 2024.
Finalisnya adalah Teater Spero (SMP 2 Kudus), Teater Dwija Arutala (MA Mu’alimat NU), Teater Lembah Manah (MTs 1 Kudus), Teater Jangkar Bumi (MA Qudsiyyah), Teater Cordova (SMP IT Al-Islam), Teater Al Ma’ruf (SMA NU AI Ma’ruf), Teater Amuba (SMP 3 Kudus), Teater Patas (SMA 1 Bae), dan Teater Prima (SMP 1 Dawe).
Baca juga: Kampus Darling, Program Djarum Foundation Bersama Perguruan Tinggi untuk Hijaukan Bumi
Para finalis akan memperebutkan gelar Aktor Utama Terbaik, Aktris Utama Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Aktris Pendukung Terbaik, Penata Set Panggung dan Lampu Terbaik, Penata Rias dan Kostum Terbaik, Penata Musik Terbaik, kemudian juga sutradara terbaik dan puncaknya adalah gelar Teater Terbaik. Para pemenang ini juga akan mendapatkan hadiah dana pembinaan.
Penampilan mereka dinilai langsung oleh para juri yang terdiri dari Rangga Riantiarno yang dikenal sebagai aktor, sutradara berbagai pementasan Teater Koma, Hanindawan selaku sutradara dan penulis lakon yang juga aktif selaku pemimpin Teater Gidig Solo sejak sejak 1982, dan Dolfry Inda Suri selaku produser dan penulis lakon yang dikenal aktif sebagai produser Teater Keliling sejak 2012.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, menjelaskan, FTP tahun ini tidak hanya menjadi panggung pertunjukan seni, tetapi juga menjadi wadah emas bagi pelajar untuk menggali potensi dan mengembangkan bakat mereka dalam seni teater. Pihaknya berharap penampilan luar biasa dari para peserta tahun ini dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk ikut berkontribusi dalam dunia seni pertunjukan.
“Semoga festival ini terus menjadi sumber kreativitas dan pertumbuhan bagi generasi muda di Kudus serta menciptakan dampak positif yang semakin luas bagi generasi muda,” katanya.
Menurutnya, festival ini memberi kesempatan para pelajar untuk menyalurkan kreativitas mereka melalui seni teater. Mereka diajarkan untuk percaya diri tampil di depan penonton, menyampaikan ide-ide mereka, dan mengeksplorasi berbagai peran dengan mendalam.
Festival ini turut mengajarkan nilai-nilai penting seperti kolaborasi, kedisiplinan, dan semangat kompetisi yang sehat, membantu para peserta untuk bekerja dalam harmoni tim, menghargai kontribusi setiap anggota, dan tumbuh bersama sebagai generasi muda yang kreatif dan berbakat.
“Melalui pendekatan surealisme, para pelajar kreatif di 41 sekolah peserta festival mengajak untuk melihat mimpi bukan hanya sebagai pelarian, tetapi juga sebagai bagian dari realitas yang mampu menginspirasi dan memberikan dampak nyata dalam kehidupan,” bebernya.
Baca juga: Djarum Foundation Punya Mesin Pengolah Sampah Organik yang Hasilkan 50 Ton Pupuk Sehari
Pembina Komunitas Teater Djarum, Asa Jatmiko, menambahkan, dukungan aktif dari sekolah-sekolah peserta dalam Festival Teater Pelajar tahun ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap seni pertunjukan di kalangan pelajar. Hal ini memberikan harapan besar bahwa teater pelajar akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Kudus.
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pelajar yang telah berproses dengan penuh semangat dan kreativitas. Optimisme yang kalian hadirkan melalui karya-karya teater ini adalah wujud nyata dari harapan untuk membangun kehidupan masyarakat dan generasi muda yang lebih baik,” kata Asa.
Editor: Ahmad Muhlisin