BETANEWS.ID, KUDUS – Pembangunan Jembatan Karangsambung, penghubung Kecamatan Bae-Gebog akan dilakukan ground breaking sekaliguspembongkaran mulai Rabu (11/12/2024).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus pun melakukan sosialisasi dampak selama proses pengerjaan pembangunan jembatan tersebut kepada masyarakat, baik terkait penutupan jalan maupun kebisingan.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M Hasan Chabibie mengatakan, jembatan Karangsambung yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat karena sempit akan dibangun. Informasinya, usulan pembangunan jembatan tersebut sudah sejak 2008, tapi tak kunjung terealisasi.
Baca juga: Jembatan Karangsambung yang Sempit dan Bikin Macet ini Ternyata Peninggalan Belanda
āAlhamdulillah berkat komunikasi kami dengan teman-teman kementerian PUPR dan sekarang jadi Kementerian PU, tahun ini jembatan Karangsambung bisa dibangun. Anggarannya semua dari Pemerintah Pusat,ā ujar Hasan.
Jembatan Karangsambung, kata dia, selama ini dikenal sangat sempit, sehingga sering terjadi antrean panjang, karena tak bisa digunakan untuk simpangan kendaraan roda empat.
āNantinya jembatan tersebut dibangun ulang dan lebar jembatan menjadi 7,5 meter. Pembangunan jembatan tersebut kurang lebih menelan anggaran sebesar Rp28,6 miliar,ā bebernya.
Dia menuturkan, pekerjaan pembangunan Jembatan Karangsambung diperkirakan selama delapan bulan. Namun, dari pihak Kementerian PU akan berupaya lebih cepat.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Karangsambung Ternyata Butuh Dana Rp30 Miliar
āPembangunan Jembatan Karangsambung ini kan membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, kami meminta kepada masyarakat untuk bersabar sebentar terkait ada penutupan jalan dan kebisingan dan segala macam yang ditimbulkan,ā harapnya.
Sementara itu, Kasatker Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum, Yanwar, menyampaikan, Jembatan Karangsambung akan dibangun dengan panjang 80 meter.
āLebar jembatan 9,5 meter terdiri jalan 7,5 meter dan trotoar di dua sisi jembatan selebar satu meter,ā ujarnya.
Editor: Ahmad Muhlisin