BETANEWS.ID, JEPARA – Dua kapal penyebrangan menuju Pulau Karimunjawa gagal berangkat pada Jumat, (6/12/2024) pagi akibat cuaca buruk yang melanda wilayah perairan Kabupaten Jepara.
Dua kapal tersebut yaitu KMP Siginjai yang dijadwalkan berangkat ke Karimunjawa pada pukul 07.00 WIB dan KMC Express Bahari 1C pada pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Ombak Tinggi, Penyebrangan ke Karimunjawa Ditunda
Akibatnya 157 penumpang, terdiri dari 57 penumpang KMP Siginjai dan 100 penumpang KMC Express Bahari 1C gagal menyebrang ke Karimunjawa.
Zafran, salah satu pengunjung yang berasal dari Singapura terpaksa harus membatalkan rencananya bersama keluarga untuk berlibur ke Pulau Karimunjawa selama 3 hari 2 malam.
Ia yang berangkat bersama ketiga anak dan istrinya memang berencana untuk berlibur di Indonesia dengan mengunjungi beberapa daerah yang ada di Pulau Jawa, sejak tanggal 30 November – 14 Desember 2024.
Setelah berlibur ke daerah Malang, Bromo, Bandung, dan Jakarta, ia bersama keluarga berencana untuk melanjutkan berlibur ke Pulau Karimunjawa.
Sebelumnya ia sudah mengetahui bahwa di bulan Desember memang mulai memasuki musim hujan, namun ia tidak mengira bahwa rencananya berlibur ke Karimunjawa harus gagal karena cuaca buruk.
“Iya ini mau liburan ke Karimunjawa, tapi gagal berangkat. Ngga tau kalau cuacanya buruk, kita tau lah Desember musim hujan, tapi kami coba aja,” katanya saat ditemui di Pelabuhan Penyebrangan Jepara, Jumat (6/12/2024).
Karena baru mengetahui informasi tersebut secara mendadak, ia bersama keluarga berencana untuk melanjutkan perjalanannya ke daerah lain, yaitu ke Yogyakarta.
“Baru tau tadi, dikasih tau kalau kapal ferinya cancel. Ini nanti mau lanjut ke Jogja,” katanya.
Sementara itu, Ngatno (25) Warga Desa Karimunjawa juga terpaksa menunda kepulangannya ke Karimunjawa karena tidak ada kapal yang berangkat. Ia berencana untuk pulang ke Karimunjawa, setelah selesai berobat di RSUD Kartini Jepara.
“Ini tadi mau pulang ngga jadi, kapalnya ngga berangkat. Tadi habis berobat, ya terpaksa ini nginep dulu di Jepara,” katanya.
Luthfi Fuadi, Kepala Seksi Kepelabuhanan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara menambahkan bahwa ditundanya keberangkatan kapal ke Karimunjawa, juga berdampak pada gagalnya penyaluran beras dari Bulog.
Baca Juga: Aktivis Jepara Kampanyekan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Beras tersebut rencananya akan digunakan untuk kegiatan pasar murah di Karimunjawa pada, Senin (9/12/2024) mendatang.
“Iya, rencananya tadi ada distribusi beras logistik dari Bulog untuk pasar murah di Karimunjawa hari Senin depan, berhubung cuaca tidak mendukung, kalau besok Siginjai berangkat akan dikirim besok,” ungkapnya.
Editor: Haikal Rosyada
