BETANEWS.ID, JEPARA – Cuaca buruk di Kabupaten Jepara sejak semalam. Hal itu membuat seluruh jadwal pelayaran dari Pelabuhan Penyebrangan Pantai Kartini Jepara menuju Karimunjawa gagal berangkat.
Luthfi Fuadi, Kepala Seksi Kepelabuhanan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara mengatakan pada Jumat (6/12/2024) pagi, seharusnya terdapat dua kapal yang akan berlayar menuju Karimunjawa. Yaitu KMP Siginjai yang seharusnya berangkat pada pukul 06.30 WIB, dan KMC Express Bahari 1C pada pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Aktivis Jepara Kampanyekan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Informasi yang diterima dari Navigasi ketinggian ombak di sekitar perairan Pelabuhan Tanjung Jati, Jepara sekitar 3 meter dan kecepatan anginnya diatas 20 knot. Kondisi tersebut menurutnya berbahaya untuk kegiatan pelayaran.
“Sehingga jadwal KMP Siginjai dan KMC Express Bahari 1C pada pagi tadi ditunda semua demi keselamatan,” katanya saat ditemui di Kantor Pelabuhan Penyebrangan Jepara, Jumat (6/12/2024).
Hal tersebut berdampak pada 157 penumpang, terdiri dari 57 penumpang KMP Siginjai dan 100 penumpang KMC Express Bahari 1C yang gagal berangkat menuju ke Pulau Karimunjawa. Penumpang rata-rata merupakan wisatawan dan masyarakat asli Karimunjawa.
Karena penundaan keberangkatan kapal yang terjadi secara mendadak, sejak pagi banyak calon penumpang yang sudah datang ke pelabuhan. KMP Siginjai yang seharusnya dijadwalkan berangkat pukul 06.30 WIB, hingga pukul 07.00 WIB belum membuka pembelian tiket.
Pihak pengelola KMP Siginjai baru mengumumkan penundaan keberangkatan kapal pada pukul 08.00 WIB. Kemudian disusul oleh pengumuman dari pihak pengelola KMP Express Bahari 1C yang juga menunda keberangkatan.
“Penumpang KMP Siginjai, yang kebanyakan warga Karimunjawa (tiketnya) di Reschedule karena memang harus pulang kan, sedangkan wisatawan begitu mengetahui cuaca memburuk banyak yang membatalkan kunjungan dan (tiket) direfund,” katanya.
Ia sendiri belum mengetahui, kapan kapal akan bisa kembali berlayar menuju Karimunjawa. Sebab hal tersebut masih menunggu informasi update perkembangan cuaca. Namun, berdasarkan informasi sebelumnya dari BMKG, cuaca buruk di wilayah perairan Jepara masih akan berlangsung hingga 9 Desember mendatang.
Baca Juga: Suara Tidak Sah di Pilkada Jepara Capai 35.243 Atau 5,87 Persen
“Untuk sementara penundaan hanya hari ini, kalau besok pagi seandainya (cuaca) masih seperti ini lagi kemungkinan akan dibatalkan lagi,” ujarnya.
Mengingat mulai masuknya musim baratan, Luthfi menghimbau kepada Wisatawan yang berencana berlibur ke Karimunjawa, untuk selalu memantau informasi keadaan cuaca terlebih dahulu.
Editor: Haikal Rosyada