BETANEWS.ID, KUDUS – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Kudus pada 2024 kurang lebih sebanyak 16,5 ribu jiwa atau setara 3,19 persen dari jumlah penduduk usia kerja (PUK). Angka tersebut disebut turun sekira 0,06 dibanding tahun sebelumnya.
Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus, Eko Suharto, mengatakan, meski turun secara persentase tetapi secara absolut jumlah pengangguran di Kota Kretek mengalami kenaikan.
“Jumlah TPT di 2023 kuang lebih ada sebanyak 15,8 ribu jiwa. Jadi secara jumlah, TPT 2024 itu ada kenaikan kurang lebih sebanyak 700 jiwa,” ujar Eko kepada Betanews.id di kantor BPS Kudus belum lama ini.
Baca juga: Banyak Pengangguran, Orang Kudus Ternyata Pilih-Pilih Kerja dan Minta Gaji Besar
Eko menjelaskan, njomplangnya persentase dengan jumlah absolut TPT di Kudus dikarenakan adanya peningkatan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 3,34 persen poin, menjadi 75,53 persen dibanding 2023.
Dia mengatakan, penduduk usia kerja (PUK) yakni yang berusia 15 tahun ke atas di Kudus kurang lebih sebanyak 686,13 ribu jiwa. Sementara komposisi angkatan kerja pada tahun 2024, terdiri atas 501,71 ribu orang dan sekira 16,51 ribu jiwa menganggur.
Bila dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja kurang lebih sebanyak 29,06 ribu orang. Jumlah warga Kudus yang bekerja juga mengalami peningkatan sebanyak 28,43 ribu jiwa. Sementara seiring dengan peningkatan jumlah angkatan kerja tersebut, jumlah pengangguran juga tercatat mengalami penambahan sebanyak 0,63 ribu orang.
Baca juga: Pemkab Kudus Ajak Perusahaan Ikut Bantu Kurangi Pengangguran
“Oleh karenanya meski naik secara jumlah, tapi secara persentase TPT di Kudus ini mengalami penurunan di tahun 2024,” sebut Eko.
Untuk TPT menurut jenis kelamin di Kabupaten Kudus, ungkap Eko, di tahun 2024 ini ada perubahan. Jika di tahun-tahun sebelumnya pengangguran di Kota Kretek didominasi oleh laki-laki, di tahun ini lebih banyak perempuan.
“Meski memang selisihnya tak signifikan. Dari kurang lebih 16,5 ribu warga Kudus yang menganggur, 3,17 persen adalah laki-laki dan perempuannya 3,21 persen,” ungkapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
