BETANEWS.ID, JEPARA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jepara 2024 diwarnai hal menarik, di mana salah satu Pasangan Calon (Paslon) mendapat dukungan dari partai politik yang berseberangan pada Pilkada Jawa Tengah.
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara nomor urut 2 Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) yang diusung oleh koalisi besar, di antaranya yaitu Partai Gerindra dan PDI-P.
Pada Pilkada Jawa Tengah, Partai Gerindra menjadi salah satu partai yang mengusung Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Sedangkan PDI-P menjadi Partai Politik (Parpol) tunggal yang mengusung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Baca juga: Namanya Ramai Dikaitkan Dengan Judol, Wiwit: ‘Biarin Saja, Mengurangi Dosa’
Selama masa kampanye, baliho Wiwit-Hajar yang dipasang bersandingan dengan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mewarnai hampir seluruh wilayah di Kabupaten Jepara, baik yang dipasang oleh Parpol pengusung maupun oleh kelompok relawan.
Sementara baliho Wiwit-Hajar yang dipasang bersandingan dengan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, hingga H-7 pemungutan suara tidak terlihat di sepanjang jalan di Kabupaten Jepara.
Baliho Andika Perkasa-Hendrar Prihadi lebih banyak dipasang bersandingan dengan kader internal PDI-P baik di tingkat pusat maupun daerah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Jepara, Andang Wahyu Triyanto, mengatakan bahwa ia tidak mempersoalkan hal tersebut. Fenomena Pilkada di Jepara menurutnya justru menjadi penyemangat bagi PDI-P untuk memenangkan Pilkada Jateng di Jepara.
“Ada hal-hal yang menurut kami ini menjadi penyemangat untuk berjuang dengan strategi khusus untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur (Jawa Tengah) yang diusung oleh PDI-P,” katanya saat ditemui di Kantor Bawaslu Jepara, Selasa (19/11/2024).
Ia juga menegaskan bahwa hal tersebut tidak mengubah komitmen PDI-P untuk memperoleh 60 persen dukungan suara bagi Paslon Andika-Hendi pada Pilkada di Jepara.
Baca juga: PDIP Jepara Dukung Putusan MK, TNI/POLRI Wajib Netral Selama Pilkada
“Kita di Jepara sudah bicara bahwa kita berkomitmen untuk (target dukungan suara) lebih dari 60 persen. Pak Andika dan Pak Hendi harus kita menangkan dan kita kawal sampai pencoblosan,” tegasnya.
Selain di Pilkada Jateng, ia sendiri juga berharap calon kepala daerah yang diusung oleh PDI-P juga bisa menang di Jepara.
“Itu (fenomena Pilkada di Jepara) menjadi hal yang menarik, tapi kita juga berharap ketika kita mengusung calon kepala daerah kita juga mesti berkomitmen untuk memenangkan,” katanya.
Editor: Ahmad Muhlisin