BETANEWS.ID, KUDUS – Tiga pelaku pencurian di SD 2 Sambung yang membawa sejumlah barang dan uang tunai sekitar Rp2 juta, hingga merugikan pihak sekolah sebesar Rp25 juta tersebut tertangkap kamera cctv. Aksi pencurian yang dilakukan, tertangkap kamera cctv sekolah sebelum mereka melancarkan aksinya.
Dalam tayangan cctv yang berdurasi sekitar 1.37 menit tersebut, memperlihatkan ketiga pelaku berjalan beriringan di bangunan sebelah timur sekolah. Tangkapan cctv menunjukan waktu pukul 1.36 WIB tersebut, mereka menggunakan sarung, kerodong kepala atau semacam topeng berjalan menuju lokasi kantor.
Baca Juga: SD 2 Sambung Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SD 2 Sambung, Darmo Winoto, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/11/2024). Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada Jumat dini hari sekira pukul 1.30 WIB. Sebanyak tiga pelaku, melancarkan aksi pencurian dengan mencongkel pintu kantor guru, yang membuat pintu alami kerusakan.
“Jadi pelaku pencurian ini masuk sekolah melewati belakang sekolah. Karena gerbang utama sekolah ada CCTV, dia sudah tahu lalu lewat sana. Mereka juga mencabut tiga cctv dan mematikan arus listrik untuk melancarkan aksinya,” ungkap Darmo.
Meski sudah ada sebanyak 10 cctv yang tersedia di sana, dengan penambahan enam cctv baru, tak membuat pelaku takut mencuri di sekolah tersebut. Pelaku berhasil membawa empat unit laptop, satu unit lcd, dan uang senilai Rp2 juta yang ditemukan di sorok meja guru.
Ia mengaku, kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Pihaknya juga berharap, agar pelaku pencurian bisa ditemukan.
Baca Juga: Banyak Kios dan Los Pasar Kliwon Disewakan atau Dijual tapi Tak Laku
Sementara itu, Kapolsek Undaan, Iptu Kanan menambahkan, bahwa pihakny mendapati laporan kehilangan sejak pagi tadi. Adanya laporan yang ada, Polsek Undaan kemudian menuju TKP untuk ditangani lebih lanjut.
“Kalau modusnya sama kejadian yang sebelumnya dengan mencongkel pintu. Yang membuat pintu rusak,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada