BETANEWS.ID, KUDUS – Guru SMP 5 Kudus, Ilining Uswatuun Khasanah, meraih prestasi nasional dalam ajang Anugrah Duta Teknologi 2024. Dia berhasil menyisihkan ratusan guru dan ditunjuk sebagai Duta Teknologi Provinsi Jawa Tengah.
Untuk diketahui, penghargaan spesial itu diberikan langsung oleh BLPT Pusdatin, Kemendikdasmen, untuk para guru yang berprestasi di bidang teknologi pendidikan. Anugerah Duta Teknologi diberikan sebagai kado spesial bagi pendidik berprestasi di Hari Guru Nasional (HGN).
Duta Teknologi merupakan ajang untuk menyaring pendidik inspiratif dari karya dan strategi mengajar, terutama penggunaan teknologi untuk bahan pembelajaran. Setiap tahun, ada seleksi yang diikuti oleh ribuan guru dari berbagai kawasan di Indonesia, dan selanjutnya diseleksi secara bertahap hingga mendapatkan satu Duta Teknologi pada setiap provinsi.
Baca juga: PGRI Kudus Santuni Pensiunan Guru, Ada yang Dapat Rp2,4 Juta
Guru asal SMP 5 Kudus ini, dikenal sebagai pendidik yang inspiratif yang berprestasi. Ia juga dikenal sebagai pengajar yang piawai menggunakan teknologi untuk sumber belajar sekaligus menunjang proses pembelajaran menjadi lebih asyik.
Penjabat Bupati Kudus, M Hasan Chabibie mengapresiasi prestasi tersebut. Pihaknya mendukung agar prestasi Ilining bisa menjadi penyemangat bagi guru-guru se Kabupaten Kudus, serta memberi inspirasi bagi siswa-siswa di Kudus untuk terus semangat dalam belajar.
“Saya mengucapkan selamat kepada Ilining Uswatuun Khasanah yang sudah menjadi Duta Teknologi 2024 dari Jawa Tengah yang sudah beprestasi di level nasional. Saya mengerti bahwa seleksi menjadi Duta Teknologi ini, melalui proses panjang dan tahapan yang ketat. Jadi ini prestasi yang membanggakan,” ungkapnya melalui siaran tertulisnya pda betanews.id, Selasa (26/11/2024).
Hasan menegaskan, prestasi yang diterima Ilining haruslah menjadi pemompa semangat bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kudus. Terlebih, dalam pemanfaatan teknologi yang saat ini semakin berkembang.
“Duta Teknologi ini menjadi ambassador bagi dunia pendidikan di Kudus, Jawa Tengah, dan Indonesia secara luas. Ini merupakan pengakuan prestasi, menunjukkan kegigihan, dedikasi dan kinerja yang luar biasa. Prestasi sebagai Duta Teknologi, ini menjadi etalase berjalan, yang semoga terus menginspirasi warga Kudus dan Jawa Tengah,” ungkapnya.
Baca juga: Tiga Ruang SD 2 Ngembalrejo Kudus Rusak Parah, Baru Bisa Diperbaiki Tahun Depan
Hasan berharap agar prestasi pendidik dan siswa di Kudus semakin berkembang, sehingga hal itu dapat sebagai produk dari perbaikan pendidikan di Kudus. Hasan juga mendorong agar setiap pendidik bisa mengembangkan keterampilan serta dedikasinya untuk dunia pendidikan. Demikian juga dampak positifnya agar para murid bisa makin semangat belajar dan kemudian mengukir prestasi.
“Penghargaan dalam bentuk apapun itu sebenarnya pengakuan publik, sebagai dampak dari apa yang kita kerjakan selama ini. Maka, mari belajar, mengajar serta bekerja secara sungguh-sungguh, mari berkarya serta mendedikasikan ilmu, waktu dan pikiran kita untuk kebaikan. Insya Allah publik akan menilai, serta prestasi itu merupakan dampaknya. Kebaikan pasti akan selalu terlihat sebagai kebaikan,” ujarnya.
Editor: Ahmad Muhlisin