BETANEWS.ID, KUDUS – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kudus menyantuni pensiunan guru. Ini merupakan program PGRI Provinsi Jawa Tengah lewat Dana Setiakawan Pensiun (Daspen) dari iuran anggota.
Wakil Ketua 3 PGRI Kudus, Sugiono menjelaskan, nominal santunan yang diterima bervariasi tergantung pada masa keanggotaan di PGRI. Menurutnya, tujuan dari santunan pensiun itu untuk menjalin kesolidaritasan anggota PGRI se-Jateng.
“Kami menyalurkan bantuan untuk guru yang sudah pensiun. Paling banyak periode November ini, sekitar Rp2,4 juta per orang,” bebernya, Sabtu (25/11/2024).
Baca juga: Khawatir Dikriminalisasi, Mahasiswa Minta DPRD Kudus Buat Perda Perlindungan Guru
Pada periode November 2024, kata Sugiono, ada sebanyak 25 guru pensiun, meliputi guru jenjang SD, SMP, SMA, MI, TK, dan tenaga kependidikan. Menurutnya, selama periode 2024-2025, diperkirakan ada sebanyak 900 guru pensiun.
“Harapannya, dana ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan penting dan digunakan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Salah satu penerima, Suparja, guru SD 1 Setrokalangan yang telah mengabdi selama 36 tahun, mengaku sangat senang menerima santunan tersebut. Nantinya santunan itu akan digunakan untuk kebutuhan keluarganya di rumah.
“Senang sekali, dana ini nantinya akan saya gunakan untuk keperluan keluarga,” ungkapnya.
Baca juga: Dapat Pelatihan Ngonten, Guru SMK Ma’arif 2 Kudus: ‘Bisa untuk Bantu Promosi Sekolah’
Hal senada juga dikatakan Sri Murniyati. Pensiunan guru SD 3 Garung Lor itu mengaku senang sekali mendapatkan santunan. Menurutnya, ia sudah mengabdi sejak tahun 1987, di SD 2 Kaliwuy hingga 2006, sebelum pindah ke SD 3 Garung Lor tersebut.
“Ini dapat Rp2,4 juta, hampir Rp2,5 juta. Senang sekali karena sangat membantu sekali,” terangnya.
Editor: Ahmad Muhlisin