31 C
Kudus
Kamis, Desember 5, 2024

Dapat Pelatihan Ngonten, Guru SMK Ma’arif 2 Kudus: ‘Bisa untuk Bantu Promosi Sekolah’

BETANEWS.ID, KUDUS – Kegiatan belajar bersama di Museum Situs Purbakala Patiayam yang bertajuk “Belajar Membuat Konten Kreatif di Era Digital” mendapat sambutan hangat dari pelajar dan guru SMK Ma’arif 2 Kudus. Mengingat, kegiatan yang digelar Senin-Kamis (18-21/11/2024) itu jadi wadah siswa mengembangkan kreativitas.

Guru Bimbingan Konseling (BK) SMK Ma’arif 2 Kudus, Siti Liana Nurun Nisa, mengakui, acara tersebut memberikan kesempatan besar bagi siswa untuk mengasah bakat dalam bidang pembuatan konten kreatif.

Kegiatan belajar bikin konten di Museum Patiayam bersama pelajar SMA sederajat di Kudus. Foto: Kaerul Umam

“Acara ini sangat bagus, karena memang sasarannya adalah pelajar. Mereka bisa langsung mempraktikkan apa yang dipelajari. Misalnya, dalam pelajaran sejarah, siswa dapat melihat artefak secara langsung dan mengemasnya menjadi konten kreatif,” bebernya di sela kegiatan, Senin (18/11/2024).

-Advertisement-

Baca juga: Wah Bikin Iri! Siswa SMA di Kudus Dapat Ilmu Ngonten Gratis di Museum Patiayam

Ia mengungkapkan, siswa sebenarnya telah memiliki minat dan bakat di bidang konten kreatif, tetapi keterampilan teknis mereka masih perlu diasah. Makanya, pelatihan ini memberikan kesempatan untuk belajar lebih mendalam, termasuk teknik pengambilan gambar, penggunaan kamera, hingga penyusunan narasi yang baik.

“Kemarin sudah ada lomba konten kreatif, tapi konsep dan teknik mereka masih kurang matang. Dengan adanya kegiatan ini, kemampuan mereka lebih terarah dan terasah. Mereka sudah punya minat, jadi bukan mulai dari nol, ini memang passion mereka,” ungkapnya.

Baca juga: Setelah Belajar di Museum Patiayam, April Senang Kini Bisa Membuat Konten Bagus

Menurutnya, antusiasme siswa terlihat sejak acara diumumkan di grup sekolah. Banyak dari mereka langsung menawarkan diri untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

“Harapannya, ada tindak lanjut dari kegiatan ini. Jadi siswa bisa mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan. Misalnya, membentuk tim kreatif sekolah yang mendukung promosi sekolah kami. Jadi, tidak sekedar selesai di pelatihan saja,” jelasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
148,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER