BETANEWS.ID, KUDUS – Beberapa siswa MA NU Nurul Ulum Jekulo tampak berkumpul membuat konten di dalam Museum Situs Purbakala Patiayam, Senin (18/11/2024). Pembuatan konten itu merupakan bagian dari pelatihan Belajar Membuat Konten Kreatif di Era Digital yang digelar oleh UPTD Museum dan Taman Budaya Kabupaten Kudus.
Salah satu siswa tersebut adalah Duwi Apriliani. Siswa kelas X itu mengaku senang dapat ilmu baru soal dunia perkontenan.
“Senang sekali, kita bisa belajar ngonten di era digital seperti sekarang. Biasanya karena setiap harinya mondok, jadi ini menjadi kegiatan yang sangat bagus,” katanya.
Baca juga: Libatkan Siswa, Belajar Ngonten di Museum Dapat Apresiasi Guru Pembina
Karena lebih aktif dalam kegiatan keagamaan di dalam pondok, makanya April semangat sekali untuk belajar hal baru. Nantinya, ilmu itu bisa ia gunakan untuk membuat konten bagus. Apalagi, zaman sekarang merupakan era digital, di mana manusia tak lepas dari media sosial (medsos).
“Kita bisa membuat konten, menambah wawasan. Paling terkesan, materi pengambilan foto, biasanya kalau foto, kan, kayak ngawur gitu. Nah, dalam kegiatan ini ada tutorialnya. Jadi kita bisa tahu biar fotonya bagus, kalau ngonten juga bagus. Mungkin dari angle, terus dari sudut foto dan pemilihan spot harus bagus,” jelasnya.
Guru pendamping sekaligus Guru Sejarah MA NU Nurul Ulum, Lina Budi Astuti, sangat mendukung dan berterima kasih terkait adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, belajar konten kreatif itu bisa menambah wawasan siswa terlebih pada jaman sekarang.
Dia berharap, kegiatan itu diselenggarakan secara rutin, sebab dapat membantu siswa berpikir lebih maju dan kreatif. Sehingga, siswa dapat mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju.
Baca juga: Dapat Ilmu Ngonten di Museum Kretek Kudus, Jesslyn Semangat Mempraktikan
Sementara itu, Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya, Sudarman, manambahkan, selain belajar membuat konten, siswa juga dikenalkan dengan sejarah Museum Situs Purbakala Patiayam. Harapannya, setelah kegiatan ini mereka mengetahui, mengenalkan, dan mempromosikan museum kebanggaan Kudus itu.
“Mereka juga bisa memanfaatkan media digital untuk membuat konten yang baik dan kreatif yang menarik dalam rangka mempromosikan serta mengenalkan Museum Situs Purbakala Patiayam,” ungkapnya. (adv)
Editor: Ahmad Muhlisin