BETANEWS.ID, KUDUS – Sejumlah siswa siswi dari berbagai sekolah ikut dalam kegiatan belajar bersama di Museum Kretek, yang mengusung tema “Belajar Membuat Konten Kreatif di Era Digital”. Mereka terlihat antusias, tak terkecuali Jesslyn Alyssa. Murid SMA Masehi Kudus itu tampak serius dengan mencatat setiap kata yang dijelaskan oleh narasumber di sana.
Dalam kesempatan itu, perwakilan empat sekolah SMA/SMK sederajat setiap harinya, diberikan informasi mengenai membuat kontan di media sosial (medsos) dengan benar. Termasuk praktik langsung mengekplor Museum Kretek dan editing video hingga menjadi video yang ciamik.
Jesslyn mengaku, senang bisa mengikuti kegiatan positif yang diadakan oleh Museum Kretek. Dengan adanya kegiatan itu, pihaknya merasa terbantu, karena pihaknya suka dengan hal konten mengonten di medsos.
Baca Juga: Museum Kretek Ajak Pelajar Belajar Buat Konten Kreatif
“Sudah mempunyai medsos tapi jarang ngepost, biasanya membuat konten ketika tugas sekolah bersama teman-teman juga. Biasanya membuat konten biasa seperti story IG,” bebernya, Selasa (12/11/2024).
Ia menjelaskan, ada banyak ilmu yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan itu. Bahkan ia terkesan dengan materi teori tentang alorigma yang diterangkan pemateri. Sebab menurutnya, tentang algoritma sebelumya tidak dimengerti.
“Ada banyak ilmu tambahan yang belum saya tahu, yaitu tentang algoritma konten dan tehnik pengambilan gambar. Jadi ini sangat bermanfaat buat kita, untuk mengerti lebih jauh tentang konten kreatif yang memiliki manfaat besar kedepannya,” ujar siswi kelas XI tersebut.
Dengan apa yang sudah didapatkan, Jesslyn ingin menghidupkan kembali akun medsos pribadinya yang selama ini jarang diisi. Terlebih materi yang diajarkan membuatnya lebih semangat untuk membuat konten.
“Rencananya nanti akan membuat konten mengenai trik dan tips. Semoga dengan ini juga bisa menggeliatkan kembali konten yang sudah jarang saya post. Harapannya, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi semuanya, kita juga bisa membantu mempromosikan Museum Kretek,” ujarnya.
Baca Juga: BP2D Kudus Dorong Edukasi Pembuatan Konten ke Siswa
Sementara itu, Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya, Sudarman menambahkan, kegiatan tersebut diselenggarakan selama tiga hari mulai Selasa-Kamis (12-14/11/2024). Menurutnya, kegiatan itu sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan askes masyarakat terhadap museum. Salah satunya adalah kegiatan belajar bersama di museum.
“Untuk acara ini bersumber dari dana DAK Nonfisik tahun 2024. Karena digelar selama tiga hari setiap harinya peserta berbeda, atau setiap harinya ada perwakilan empat sekolah SMA/SMK sederajat,” imbuhnya. (adv)
Editor: Haikal Rosyada