Ia menilai, pelatihan semacam ini memberikan pendekatan yang lebih mendalam dibandingkan eksplorasi umum di sekolah. Siswa mendapatkan panduan dari orang yang lebih ahli, baik dalam pengambilan gambar hingga membuat konten yang berkualitas.
Dia berharap, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang konten kreatif, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun citra positif sekolah melalui promosi kreatif. “Kami ingin hasil dari pelatihan ini benar-benar berlanjut dan memberikan manfaat luas,” ujarnya.
Baca juga: Usai Dapat Ilmu Ngonten dari Museum, Guru MAN 1 Kudus: ‘Semoga Ada Pelatihan AI’
epala UPTD Museum dan Taman Budaya, Sudarman, manambahkan, selain belajar membuat konten, siswa juga dikenalkan dengan sejarah Museum Situs Purbakala Patiayam. Harapannya, setelah kegiatan ini mereka mengetahui, mengenalkan, dan mempromosikan museum kebanggaan Kudus itu.
“Mereka juga bisa memanfaatkan media digital untuk membuat konten yang baik dan kreatif yang menarik dalam rangka mempromosikan serta mengenalkan Museum Situs Purbakala Patiayam,” ungkapnya. (adv)
Editor: Ahmad Muhlisin