BETANEWS.ID, PATI – Mengenakan kaus putih bercelana pendek, lelaki itu tampak sibuk menyiapkan pakan rumput di sebuah ember. Dibantu sang istri, ia kemudian membawa pakan rumput itu ke kandang.
Ratusan domba tampak sudah menyambut sang pemiliknya itu. Begitu pakan ditaruh, domba-domba langsung menyerbu. Lelaki bernama Udhi Harsilo Nugroho itu, juga terlihat mengecek kondisi domba-domba dengan beragam usia.
Hampir empat tahun ini, ia menekuni usaha ternak domba. Di luar jam dinas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Udhi manfaatkan waktunya untuk mengurus peternakan domba yang berada tak jauh dari rumahnya itu.
Baca juga: Awalnya Tak Sengaja, Nico Bisa Hasilkan Cuan di Rumah Lewat Print 3D
Lokasi usaha ternak domba ini, berada di atas lahan seluas 625 meter persegi di Desa Tawangharjo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Peternakan tersebut diberi nama Berkah Ngarit Farm.
Menjabat sebagai Camat Pucakwangi, Udhi mengaku tak gengsi bergelut dengan usaha ternak domba. Meskipun, ia harus terjun sendiri untuk mencari pakan maupun memberi pakan domba peliharaannya.
Ia bercerita, saat awal beternak domba, jumlahnya delapan ekor. Untuk jenis dombanya yaitu texel dan merino. Dia memilih jenis tersebut karena menyukainya. Setelah beberapa tahun berjalan ini, kini peternakan milik Udhi sudah menampung sekitar 100 ekor domba maupun kambing.
“Saat awal-awal dulu ya saya ngarit sendiri. Biasanya kalau pulang dinas, saya langsung mampir ngarit untuk pakan domba,” ungkapnya, Sabtu (9/11/2024).
Terkadang katanya, ketika waktu libur, yakni Sabtu dan Minggu, ia manfaatkan untuk cari pakan domba. Pakan ini, katanya bisa untuk stok beberapa hari ke depan.
Dia menambahkan, dahulu dia belajar tentang ilmu dan trik-trik beternak domba lewat YouTube. Dia bahkan belajar membuat racikan pakan untuk domba-dombanya dari video tutorial yang dia tonton di YouTube.
Baca juga: Usaha Ortu Bangkrut Tempa Abduh Jadi Pebisnis Seragam Sekolah yang Sukses
Sempat melalui proses trial and error, Udhi kini sudah mahir mengolah pakan dengan resep yang paling cocok baginya.
“Kami kasih pakan cukup dua kali sehari, pagi dan sore. Kalau pagi dikasih pakan konsentrat, sore campuran hijauan (rumput-rumputan) dan konsentrat,” ungkapnya.
Udhi menyebut, Berkah Ngarit Farm menjual anakan domba yang sudah lepas menyusu. Per ekor dibanderol mulai Rp1,5 juta hingga Rp3,5 juta. Udhi juga menyediakan hewan untuk kebutuhan kurban dan akikah. Selain itu juga pejantan untuk breeding.
Per bulan, Udhi bisa menjual rata-rata lima sampai 10 ekor. Sehingga, dalam satu bulan dia bisa meraih omzet sekira Rp10 juta hingga Rp20 jutaan.
Editor: Ahmad Muhlisin
