31 C
Kudus
Senin, Oktober 14, 2024
spot_img
spot_img

Tim 5 Wantimpres Sebut Program MBG Berdampak Bagus Buat UMKM Lokal

BETANEWS.ID, KUDUS – Makan bergizi gratis (MBG) menjadi program unggulan presiden terpilih periode 2024-2029 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Selain untuk menjamin gizi makanan anak, program tersebut juga akan sangat berdampak bagus bagi UMKM lokal, di masing-masing daerah.

Sekertaris Tim 5 Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) program MBG, Nevy Dwi Susanto mengatakan, saat uji coba program ini berjalan, sudah terlihat bagaimana penyediaan makanan bergizi gratis untuk anak itu dapat menggeliatkan ekonomi kemasyarakatan.

Baca Juga: Cek Katering Uji Coba MBG di Kudus, Tim 5: ‘Perlu Diperbaiki Kebersihan dan Lokasinya’

-Advertisement-

“Disamping MBG ini, ada efek multiplier effect yang cukup besar. Pertama dari penambahan tenaga kerja manusia, maksimal di sini 2.000 pak perhari (dalam ujicoba). Padahal nanti saat dilakukan secara nasional Kudus ada sekitar 127.000 siswa. Sehingga membutuhkan penambahan tenaga kerja sekian banyak,” katanya, Senin (30/9/2024).

Sehingga, untuk UMKM yang terlibat dalam penyediaan makanan program tersebut nantinya dapat menambah karyawan baru. Tentunya hal itu juga bagus untuk ekonomi masyarakat di Indonesia.

“Seperti di sini (Eco Roso) tadi satu UMKM, membutuhkan 20 tenaga kerja. Sehingga ini sangat bagus,” ujarnya.

Tak hanya dari penyediaan makanan, katanya, hal lain yang dapat memunculkan atau meningkatkan pendapatan nasional secara keseluruhan adalah penyediaan susu untuk minum anak. Pihaknya mengaku, akan memanfaatkan produksi susu yang ada di Indonesia.

“Kita manfaatkan produksi susu nasional terlebih dahulu. Kalau memang kurang kita mengupayakan dengan yang lain, yang mungkin tidak tertangani dengan baik,” katanya.

Baca Juga: Inilah Penampakan Menu Makan Siang Gratis di Kudus, Gimana Lur?

Nevy menuturkan, program yang akan dijalankan pada 2025 itu diharapakan, generasi muda Indonesia siap menghadapi bonus demografi pada 2045. Sehingga penguapan program itu sesuai dengan apa yang telah dicanangkan.

“Adanya program ini siswa jelas lebih pintar, untuk menghadapi tahun 2045 Indonesia emas itu dibangun mulai dari sekarang dan kita siapkan. Nantinya dari pusat untuk anggaran tapi belum kita tentukan,” ujarnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
145,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER