BETANEWS.ID, KUDUS – Tim 5 Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)
Republik Indonesia mengecek kelayakan katering program makan bergizi gratis
(MBG) di Kabupaten Kudus. Peninjauan itu dilakukan di SD 2 Wergu Wetan, Senin
(30/9/2024).
Sekretaris Tim 5 Wantimpres RI, Nevy Dwi Susanto menyampaikan, dua katering tersebut sudah bagus, meski masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
“Secara umum sudah bagus, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, meliputi kebersihan dan lokasinya. Jadi kami menemui banyak permasalahan. Tapi justru permasalahan itu yang kami harapkan ada dalam pelaksanaan uji coba ini,” bebernya.
Baca juga: Menu Makan Siang Gratis di Kudus Harga Rp17 Ribu, Ada Daging Buah hingga Susu
Dalam pengecekan itu, pihaknya hanya fokus pada indeks gizi secara nasional. Masalah pemilihan menu sudah dipercayakan kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus.
“Harapannya pelaksanaan program unggulan presiden terpilih 2024-2029 ini berjalan baik. Disamping MBG gratis ini, ada multiplier effect yang cukup besar, pertama penambahan tenaga kerja. Seperti di sini tadi satu UMKM membutuhkan 20 tenaga kerja. Sehingga ini sangat bagus,” ungkapnya.
Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widodo, menambahkan, pihaknya mengajukan empat sekolah dengan 2.599 siswa dalam uji coba MBG. Sekolah itu adalah SD 2 Wergu Wetan, SDIT Umar bin Khattab, SMP 1 Gebog, dan Mts Negeri 1 Kudus.
Baca juga: Inilah Penampakan Menu Makan Siang Gratis di Kudus, Gimana Lur?
“Eco Roso menyediakan makanan di SDIT Umar bin Khattab dan Mts Negeri 1 Kudus dan Dani katering menyediakan di SD 2 Wergu Wetan dan SMP 1 Gebog,” ujarnya.
Harjuna mengatakan, anggaran uji coba itu dari APBD Kudus sekitar Rp140 juta. Selain itu, pihaknya juga mengandeng CSR untuk sekolah di luar naungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.
Editor: Ahmad Muhlisin