BETANEWS.ID, KUDUS – Realisasi belanja modal di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus tahun anggaran 2024 masih sangat minim. Hingga akhir Agustus, realisasi pelaksanaan baru tercapai 5,09 persen.
Data yang diperoleh Betanews.id, anggaran belanja modal Dinas PUPR di tahun 2024 kurang lebih sebesar Rp 83,5 miliar. Hingga 31 Agustus, anggaran tersebut baru terserap kurang lebih sebesar Rp 4,2 miliar. Realisasi serapan tersebut setara hanya dengan 5,09 persen.
Saat dikonfirmasi, Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie tak menampik hal tersebut. Menurutnya, hal itu dikarenakan pekerjaannya adalah pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Proyek Drainase di Jl KH Turaichan Kudus Telan Dana Rp 5,2 M
“Pembangunan infrastruktur kan butuh waktu. Pembayarannya 100 persen kan biasanya setelah pekerjaan selesai,” ujar Hasan kepada Betanews.id, usai meninjau pekerjaan pembangunan drainase di Jalam KH Turaichan, belum lama ini.
Namun, kata Hasan, saat ini masih dalam tahun anggaran berjalan. Menurutnya, hal itulah yang jadi fokus Pemerintah Kabupaten Kudus untuk menyelesaikan semua pekerjaan infrastruktur.
“Pekerjaan ini kan gak mungkin kita bayarkan 100 persen di depan. Pembayaran dibayar setelah pekerjaan selesai. Kalau dibayar dulu, pekerjaan belum jadi malah menyalahi aturan,” jelasnya.