BETANEWS.ID, KUDUS – Sewa stand Muria Summer Festival 2024 yang mencapai Rp2 juta dalam tiga hari membuat resah masyarakat. Selain menggunakan dana APBD 2024 sebanyak Rp195 juta, acara tersebut juga melibatkan event organizer (EO), Ovie Menagement.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop dan UKM) Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, menyayangkan harga sewa yang cukup mahal itu. Seharusnya, demi memajukan UMKM Kudus harganya tidak sampai Rp2 juta untuk tiga hari.
“Soal itu, belum ada konfirmasi ke saya, ya, berapanya (dari EO) belum ada. Kalau dari awal memang tidak ada koordinasi dengan dinas,” bebernya, Jumat (27/9/2024).
Baca juga: Harga Sewa Satu Stand Summer Festival Selama Tiga Hari Capai Rp2 Juta
Ia menjelaskan, tujuan adanya acara itu selain untuk memeriahkan Hari Jadi Kudus juga memfasilitasi para UMKM agar bisa berkembang dan bersaing. Selain itu, produk mereka juga mampu dipasarkan sampai ke tingkat nasional maupun internasional.
“Mestinya ini, kan, untuk kemajuan UMKM, kalaupun ada biaya harusnya ringan seperti itu, syukur-syukur bisa gerak untuk semua. Karena di dinas menyiapkan tenda gratis semua, termasuk dari Kementerian Koperasi dan UKM,” ujarnya.
Rini menuturkan, Disnakerperinkop dan UKM hanya mampu memfasilitasi 20 stand secara gratis, lainnya diserahkan dikelola oleh EO. Menurutnya, total stand yang ada sebanyak 150 stand, termasuk 20 stand dari Disnakerperinkop dan UKM serta 20 stand Kementerian Koperasi dan UKM.
“Nanti kami akan tegur (EO), justru kami berterimakasih atas informasinya,” tuturnya.
Editor: Ahmad Muhlisin