31 C
Kudus
Sabtu, September 14, 2024

Ratusan Pelajar MAN 1 Pati Belajar Membatik di Batik Pesantenan

BETANEWS.ID, PATI – Ratusan siswa tampak memadati rumah produksi Batik Pesantenen, Desa Mojomulyo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Pelajar dari MAN 1 Pati itu rupanya sedang belajar membatik dengan beragam motif.

Secara telaten, pemilik Batik Pesantenan, Sri Puji Astuti memberikan pengarahan kepada siswa tersebut. Ia menjelaskan tentang proses membatik, mulai dari membuat pola, mencanting, memberikan warna, hingga finishing.

Siswa pun terlihat antusias mempelajari cara membatik. Meskipun jadi pengalaman pertama, mereka tampak serius dan berhati-hati agar produk yang dihasilkan bagus dan mempunyai nilai tinggi.

-Advertisement-

Baca juga: Angkat Kearifan Lokal Kudus Jadi Jalan Muria Batik Dikenal hingga Mancanegara

Salahs atu siswa, Raisa Salsabila, mengaku senang setelah mendapatkan pengalaman membatik di Batik Pesantenan Pati.

”Sangat senang, saya diajari membatik hingga mendapatkan pengertian tentang proses, sejarah hingga makna yang terkandung dalam karya batik,” ujar siswi kelas XI itu.

Menurutnya, membatik memerlukan kesabaran, ketelitian dan kreatif yang tinggi. Untuk membuat kain bermotif batik, memerlukan waktu yang tidak sebentar, sehingga batik mempunyai nilai tinggi.

”Proses yang sulit itu memunculkan idenya. Ide bisa muncul dari apa saja. Tapi untuk tumbuh memerlukan waktu lama,” ungkapnya.

Kegiatan ini, katanya juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya. Apalagi batik sudah ditetapkan sebagai sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO.

Baca juga: Sarung Batik Al Juwani, Produk Lokal Tembus Pasar Internasional

”Meskipun tradisional, tapi batik juga bisa didesain sedemikian rupa hingga bisa kekinian. Jadi anak muda tertarik untuk memakai batik,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Pemilik Batik Pesantenan, Sri Puji Astuti. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengenalkan batik kepada generasi muda. Ia tidak mau warisan budaya leluhur tersebut diabaikan oleh generasi muda.

”Anak muda harus kenal batik. Kegiatan semacam ini insyaAllah akan berlanjut terus, karena banyak yang meminta untuk mendapatkan edukasi tentang Batik Pesantenan,”  pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER