BETANEWS.ID, PATI – Sarung batik Al Juwani merupakan salah satu produk lokal dari bumi mina tani. Walaupun hanya produk lokal, tetapi jangan salah, sarung yang diproduksi di Juwana tersebut mampu menembus pasar Internasional.
Sarung batik Al Juwani terpajang rapi di sebuah toko dengan arsitektur jawa yang ada di desa Langgenharjo, Juwana .
Baca Juga: Pengrajin Mainan Anak Ekspor Jepara Belum Sejahtera
Ali Mustajab, admin toko sarung Al Juwani mengatakan, dengan mengusung motif bertemakan nusantara, sarung batik halus Al Juwani memiliki begitu banyak peminat, mulai dari Aceh hingga Papua. Tak hanya dalam negeri, sarung Al Juwani juga dijual ke Malaysia dan Singapura.
“Sejak awal didirikan oleh Haji Muhammad Sutomo, memang ingin mengusung motif dan filosofi yang ada di nusantara. Karena memang di wilayah Pati khususnya Juwana, sudah terkenal dengan batik Bakaran,” terangnya.
Sambil menunjukan produk sarung di sana, Tajab merinci jenis-jenis motif yang tersedia. Di antaranya, motif parang yang terdiri dari beberapa jenis. Yakni parang agung, slobog, gading dan curigo. Selain motif parang juga ada motif kawung dan sidoderajat.
Tajab menyebut, produk terlaris yakni motif sido derajat. Motif tersebut berasal dari Keraton Jogjakarta.
“Sido berarti mendapatkan atau berhasil, sedangkan derajad artinya pangkat atau jabatan. Jadi motif ini sebagai doa dan pengharapan agar dimudahkan pencapaian kemakmuran, kesejahteraan, bahkan jabatan,” bebernya.
Selain motif sido derajat, ada juga motif kawung nitik, samudro kenanga dan parang tuding yang tak kalah laris. Sarung batik yang mengusung tema nusantara itu dijual mulai dari harga Rp 210 ribu hingga Rp 1,3 juta.
Baca Juga: Karena Permintaan Pelanggan, Helma Kini Produksi Peci Ecoprint
“Harga tergantung bahan dan jenis sarung. kita kan ada batik cap dan tulis, kalau cap itu mulai Rp 200 ribuan. Kalau yang full tulis sekitar Rp 800 ribu. Sedangkan yang paling mahal ada dari bahan tenun sutra harganya memcapai Rp 1,3 juta,” jelasnya saat ditemui di toko beberapa waktu lalu.
Ia juga membeberkan, dalam memproduksi sarung batik Al Juwani bekerja sama dengan produsen dari solo. Namun, untuk pemasarannya berpusat di Juwana. Selain di toko, penjualan sarung Al Juwani juga dijual secara online. Mulai dari Shopee, Tokopedia, Lazada, Facebook hingga Tiktok.
Penulis: Rinto Febrilian, Mahasiswa Magang UMK
Editor: Haikal Rosyada