BETANEWS.ID, KUDUS – Muria Summer Festival merupakam kegiatan tahunan memeriahkan hari jadi Kudus yang diselenggarakan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus 27-29 September 2024. Kegiatan itu diinisiasi dengan tujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan perkembangan para pelaku UMKM Kudus untuk bersaing di pasaran nasional maupun internasional.
Namun, ternyata di kegiatan tersebut ada juga UMKM luar Kudus yang nimbrung stand. Owner Ovie Management, Ovi membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Masuki Musim Hujan, DPRD Kudus Minta Pemkab Antisipasi DBD
“Ada dari luar daerah sekitar 10-20 persen saja. Karena kita pengen berkolaborasi dengan UMKM luar daerah yang di Kudus tidak ada. Jadi saya pengen memberitahu gambaran UMKM luar Kudus seperti ini loh, yang tidak ada di Kudus,” jelasnya.
Tak senada dengan Ovie Management, EO kegiatan tersebut, Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disnakerperinkop) Kabupaten Kudus, menyebut jika tidak ada UMKM luar Kudus yang mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga: Pemkab Kudus ‘Ngunduh Mantu’ 6 Pasutri di Pendapa
“Stand ini dihuni para pelaku UMKM dari Kabupaten Kudus. Jadi tidak ada UMKM yang dari luar daerah,”kata Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat (27/9/2024).
Ia menjelaskan, dalam kegiatan itu pihaknya bekerjasama dengan Kementrian Koperasi dan UKM, serta even organizer (EO). Total 150 stand yang disediakan, terdiri dari pelaku UMKM food and beverage (FnB), fashion, ekraf, dan stand khusus untuk OPD Kudus dan masing-masing kecamatan.
“Kegiatan ini bersumber dari dana APBD Tahun anggaran 2024 Rp195 juta. Dari anggaran itu tidak bisa mencakup sebanyak stand yang ada. Dari dinas hanya mampu memfasilitasi 20 stand dan 20 stand lagi dari Kementrian Koperasi dan UKM. Lainnya dari partisipasi EO (even organizer),” terangnya.
Editor: Haikal Rosyada