BETANEWS.ID, KUDUS – Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, menanggapi jembatan penyeberangan orang (JPO) Dersalam yang kondisinya sudah tidak layak. Lantai kayu JPO sudah rapuh dan banyak yang bolong, kemudian jembatan juga sudah goyang-goyang.
Hasan menuturkan, setelah berkoordinasi dengan pihak penyewa, dalam hal ini adalah Universitas Muria Kudus (UMK), rencananya JPO Dersalam akan dilakukan perbaikan pekan ini. Pihaknya juga meminta jembatan tersebut diperbaiki secepat mungkin.
“Terkait itu yang punya kewajiban melakukan pemeliharaan adalah pihak ketiga atau penyewa yaitu pihak UMK. Kemudian hasil komunikasi dengan pihak UMK sudah diagendakan dalam minggu ini memang akan dilakukan perbaikan,” katanya.
Baca juga: Kondisi JPO Dersalam Memprihatinkan, Lantainya Rapuh dan Goyang-Goyang
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kudus, Djati Solechah, menambahkan, JPO Dersalam saat ini statusnya disewakan ke pihak ketiga. Menurutnya, sudah beberapa tahun terakhir pihak UMK menyewa JPO tersebut.
“Jadi statusnya JPO Dersalam disewa oleh UMK. Sesuai perjanjian, untuk pemeliharaan jembatan penyeberangan dipelihara oleh pihak penyewa. Untuk konfirmasi dengan UMK, mereka merencanakan untuk menganggarkan dan memperbaikinya dalam minggu ini,” jelasnya.
Baca juga: Kejari Kudus Terus Usut Kasus Dugaan Korupsi Tanah Uruk SIHT, 12 Saksi Diperiksa
Ia menyadari, JPO Dersalam kondisinya saat ini banyak yang sudah rusak. Untuk itu, Djati mengimbau masyarakat agar tidak melewati jembatan penyeberangan itu terlebih dahulu, sebelum diperbaiki.
“Kalau memang membahayakan, jangan digunakan dulu. Pihak penyewa wajib melakukan pemeliharaan di tempat yang sudah disewa,” jelasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
