BETANEWS.ID, JEPARA – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara resmi meluncurkan program “LaPAK Pangan Jumat” (PAK PJ). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyediakan pangan murah bagi masyarakat.
Diyar Susanto, Kepala DKKP Kabupaten Jepara mengatakan program tersebut akan dilaksanakan secara rutin setiap dua pekan sekali. Namun untuk lokasinya berada di tempat yang sama yaitu di halaman parkir Shopping Center Jepara (SCJ) atau di pusat Kota Jepara.
Baca Juga: Penyelenggara Konser di Jepara Banyak yang Nunggak Pajak, Nilainya Fantastis
“Untul lokasi saat ini memang di SCJ. Tapi ke depan kami akan mempertimbangkan situasi dan kebutuhan masyarakat. Jika diperlukan dan memungkinkan, program ini bakal dikembangkan di lokasi lain,” katanya usai membuka kegiatan di Halaman SCJ, Jumat (23/8/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan tersebut terselenggara secara swadaya dari para peserta sehingga tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Adapun peserta kegiatan tersebut yaitu dari Bulog, Primafood, Indofood, UMKM, dan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dengan total tujuh stan. Namun ke depan, ia berharap peserta dari kegiatan tersebut bisa bertambah.
“Kegiatan ini non APBD, kita hanya menyediakan tempat, sedangkan selebihnya murni dari para peserta. Harapannya ke depan (peserta) juga bisa bertambah, manakala nanti menyesuaikan kondisi yang ada,” ujarnya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Jepara Aprilia Elisiawati, menjelaskan program LaPAK Pangan Jumat menawarkan sejumlah produk pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibanding harga pasar. Adapun bahan pokok yang dijual yaitu beras, telur, minyak, dan mie instan.
Untuk harga, beras medium yang biasanya dijual Rp13.300 per kilogram menjadi Rp12.400 per kilogram. Kemudian Telur ayam ras yang biasanya Rp 25.700 per kilogram menjadi Rp24.500 per kilogram. Minyak goreng kemasan premium yang biasanya dijual dengan harga Rp18.000 per liter, menjadi Rp17.000 per liter.
Baca Juga: Terdampak Normalisasi, 11 Warga Kedung Diusulkan Dapat Bantuan Rumah
Sedangkan totalnya, beras medium sebanyak 1 ton, beras SPHP (Bulog) 2,5 ton, gula premium Bulog 50 kilogram, telur ayam ras 500 kilogram, minyak goreng premium KITA 60 liter, dan mi instan 500 paket.
“Kami melalui program ini juga mengundang partisipasi masyarakat untuk membuka stan, dengan ketentuan produk yang dijual harus berkaitan dengan pangan. Pendaftaran untuk berpartisipasi dapat dilakukan melalui DKPP Bidang Ketahanan Pangan,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada