BETANEWS.ID, KUDUS – 680 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Regular 2024 di Kabupaten Demak. Rektor UMK, Darsono menyerahkan secara simbolis mahasiswanya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak di Pendapa Demak, Selasa (13/08/2024).
Dalam sambutannya, Rektor UMK, Darsono menyampaikan, KKN Regular tahun ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat untuk Peningkatan Kesejahteraan melalui Service Learning”.
“Tema dan realita di lapangan ini sesuai statemen Pak Sekda (Demak), ibarat pepatah jawa ‘Tumbu Nemu Tutup’, di mana faktor kemiskinan dan stunting yang masih menjadi PR Pemkab Demak diharapkan mendapat peran andil mahasiswa KKN untuk penanganannya,” kata Darsono melalui siaran tertulisnya kepada Betanews.id, Selasa (13/8/2024).
Baca juga: Ringankan Biaya Pendidikan, UMK Salurkan Beasiswa Kepada Ratusan Mahasiswa
Rektor berpesan kepada mahasiswa KKN untuk senantiasa menjaga jati diri civitas akademika UMK. Hal itu telah termaktub dalam tagline UMK, yakni Dignity, Quality, Integrity.
“Dalam tata pergaulan juga, mohon jaga tata krama universitas dan tata krama di mana tempat Anda berada,” pesannya.
Senada, Sekda Demak, Akhmad Sugiharto, berharap, mahasiswa KKN mampu membantu pemerintah, terutama soal kemiskinan ekstrem yang perlu pendekatan komprehensif.
“Diharap melalui (mahasiswa) KKN, mampu memberi solusi penanganan kemiskinan tersebut,” ungkapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Demak, Masbahatun Niamah, menegaskan, dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa diharap mampu mengimplementasikan ilmu selama kuliah di dalam sosial kemasyarakatan.
Baca juga: Sambut Indonesia Emas 2045, UMK Fokus Siapkan SDM Unggul dan Bermutu
“Mahasiswa sejatinya tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuan di lingkungan kampus saja, melainkan juga dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya melalui KKN ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, penempatan 680 mahasiswa itu dengan rincian, 135 mahasiswa di 12 desa di Kecamatan Mijen, 199 mahasiswa di 18 desa di Kecamatan Gajah, 179 mahasiswa di 16 desa di Kecamatan Dempet, serta 167 mahasiswa di 14 desa di Kecamatan Kebonagung.
Editor: Ahmad Muhlisin