BETANEWS.ID, JEPARA – Kecamatan Karimunjawa menjadi daerah pertama yang dipilih Nuruddin Amin atau Gus Nung untuk kembali mengadakan kegiatan bertajuk Gus Nung Mendengar usai mendapatkan surat rekomendasi untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jepara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.
Ia mendatangi sejumlah tokoh dan warga Kecamatan Karimunjawa pada Rabu-Kamis, 21-22 Agustus 2024. Kegiatan tersebut ia gunakan untuk mendengar aspirasi masyarakat dan belanja masalah yang nyata terjadi di desa-desa di Karimunjawa.
Semua masalah tersebut nantinya akan ia jadikan sebagai bahan penyusunan visi-misi dan program kerja Calon Bupati yang akan dilampirkan pada saat pendaftaran ke KPU pada 27-29 Agustus 2024.
Baca juga: PKB dan NasDem Resmi Usung Gus Nung-Iqbal Bejeu di Pilkada Jepara
“Kami ingin belanja masalah yang ada di tengah masyarakat Karimunjawa. Kami mendahulukan Karimunjawa sebagai kunjungan pertama setelah menerima surat persetujuan pencalonan dari DPP PKB dan DPP Nasdem pada senin malam lalu,” katanya, Jumat (23/8/2024).
Selama kegiatan, ia menyampaikan ada banyak persoalan yang disampaikan oleh masyarakat. Beberapa di antaranya terkait kondisi jalan yang masih kurang bagus, transportasi antar pulau, persoalan lingkungan, penanganan sampah, krisis air bersih, tunjangan guru madrasah dan TPQ, dan sarana kesehatan.
Salah satu tokoh masyarakat di Karimunjawa, Sucipto berharap agar kehadiran Gus Nung di Karimunjawa bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Kondisi wilayah Karimunjawa yang terdiri banyak pulau tentu berbeda dengan daratan Jepara.
“Pembangunan Karimunjawa harus menjadi prioritas untuk mendapatkan perhatian khusus. Kondisi jalan darat dan transportasi laut antar pulau juga perlu dipikirkan,” katanya.
Baca juga: Tak Tergoda Koalisi 7 Parpol, Gus Nung: ‘Saya Ingin Ada Alternatif Pilihan’
Selain itu, ia juga berharap ada perlakuan khusus bagi masyarakat yang berKTP Karimunjawa jika ingin menyeberang ke Jepara maupun pulang ke Karimunjawa.
“Semestinya ada perlakuan dan tiket khusus bagi masyarakat Karimunjawa yang mau menyeberang seperti dulu. Juga masyarakat bisa membawa barangnya langsung di kapal penyeberangan, tanpa harus menyewa kapal kecil untuk angkutan barang,” tambahnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
