BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus mulai menerjunkan tim Satgas Pariwisata untuk persiapan menghadapi libur lebaran 2024. Satgas Pariwisata ini bertugas memantau kesiapan dan kondisi hotel hingga destinasi wisata baik saat pra-lebaran ataupun saat libur lebaran tiba.
Tim Satgas Pariwisata pra-lebaran sudah mulai berkeliling ke destinasi wisata ataupun hotel sejak Selasa, (2/4/2024) hingga Kamis, (4/4/2024). Sementara tim Satgas Pariwisata libur lebaran akan bertugas mulai Kamis (11/4/2024) hingga Senin (15/4/2024).
“Jadi kami sudah ada tim Satgas Pariwisata yang berkeliling mulai pra-lebaran ataupun saat libur lebaran tiba nanti. Tim yang kami tugaskan ini untuk memastikan kenyamanan wisatawan saat datang ke Kudus,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Mutrikah, melalui siaran tertulisnya, Kamis (4/4/2024).
Baca juga: Jelang Lebaran, Operasional Uang Kartal di Bank Jateng Cabang Kudus Capai Rp10 M Sehari
Dalam momen libur panjang lebaran nanti, pihaknya juga mewanti-wanti pengelola wisata agar selalu mengedepankan sapta pesona, yaitu unsur keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan yang harus tetap dijaga.
Selain itu, koordinasi intens dengan berbagai stakeholder di wilayah seperti tentang keamanan, mitigasi bencana atau pun kesehatan juga sangat penting dilakukan di setiap destinasi wisata.
”Pengelola wisata harus tetap waspada. Meski sudah dalam masa endemi, tapi sarana protokol kesehatan harus tetap dipersiapkan. Dengan tetap menyediakan tempat cuci tangan dan memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Baca juga: Jelang Arus Mudik, Dishub Rilis Titik Jalan Rawan Kecelakaan dan Macet di Kudus
Pihaknya berharap libur lebaran di Kudus nanti bisa dimanfaatkan pengelola daya tarik wisata dengan memberikan layanan yang prima bagi wisatawan. Sehingga wisatawan pun akan betah dan ingin kembali berkunjung ke destinasi wisata di Kudus.
”Upaya untuk menciptakan sapta pesona ini, pemerintah tentu tidak bisa melakukan sendiri. Maka, Kami berharap ada kebersamaan antara pemerintah, dunia usaha, para pelaku usaha pariwisata, masyarakat, perguruan tinggi, hingga media,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin