BETANEWS.ID, DEMAK – Jalan Pantura Kudus-Demak, tepatnya di Kecamatan Karanganyar, Demak terpantau banyak berlubang. Tak hanya itu, endapan lumpur bekas banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan, Minggu (17/3/2024) pun masih terlihat.
Pantauan Betanews.id, Selasa (26/3/2024), beberapa kendaraan besar yang melewati jalur tersebut dari arah timur ke barat, lalu lintasnya padat merayap. Perbaikan maupun pembersihan jalan pasca banjir sudah mulai dikebut, guna mengantisipasi arus mudik lebaran 2024 ini.
Baca Juga: Banjir Demak Sebabkan Jalan Pantura Rusak, Aspal Mengelupas hingga Ada Jeglongan Sewu
Pelaksanaan Pembersihan dan Penambalan Jalan PT Deltamarga Adityatama, Widyo mengatakan, pembersihan dan penambalan jalan tersebut sudah dilakukan sejak Minggu (24/3/2024) lalu. Hingga saat ini pembersihan dan penambalan jalan terus dilakukan, untuk kenyamanan lalu lintas bagi pengguna jalan di sana.
“Jalan Kudus-Demak hari ini ada pembersihan jalan, dari lumpur pasca banjir. Pembersihan dilakukan dengan mencuci menggunakan air, agar tidak membahayakan lalu lintas,” bebernya.
Pihaknya menerjunkan dua alat berat yang digunakan untuk membersihkan endapan lumpur pasca banjir dan penambalan jalan yang berlubang. Sebab, saat ini kondisi jalan pasca banjir di Kecamatan Karanganyar, Demak itu cukup parah.
“Penambalan ada di satu lokasi di km 44, karena kerusakan cukup parah. Makanya kita segerakan untuk penambalan, agar tidak membahayakan dan tidak menganggu kenyamanan berkendara,” jelasnya.
Ia menjelaskan, jalan yang mengalami kerusakan dan dilakukan perbaikan dan pembersihan itu sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer. Dengan ketebalan endapan lumpur di jalan yang mencapai 20 centimeter dan titik jalan yang berlubang cukup parah.
“Yang kami kerjakan khusus jalan yang paling parah itu, sepanjang 1,5 kilometer, di titik Karanganyar Km 44.500 sampai Km 45.900, Demak. Baik dari arah barat maupun arah timur kita tangani semua,” ujarnya.
Untuk target pengerjaan selesai, katanya, jalan bisa normal dilalui dengan nyaman sampai dengan h-5 lebaran. Hal itu juga untuk menjamin kelancaran arus mudik lebaran tahun ini.
“Kita berusaha semaksimal mungkin sampai h-5 (sebelum lebaran) selambat-lambatnya, jalan sudah rampung dan mulus lagi. Artinya jalan sudah normal kembali. Kita juga minta doanya agar h-7 sebelum lebaran bisa selesai agar lebih bagus,” tuturnya.
Baca Juga: Update Banjir Demak, Jalan Pantura yang Terendam Tinggal 1 Km dengan Ketinggian 35 Cm
Widyo menghimbau, bagi pengguna jalan maupun warga untuk tetap kondusif dengan berkendara yang baik. Karena saat ini memang kondisi Jalan Pantura Kudus-Demak, sedang dilakukan perbaikan.
“Sebab kemarin ada oknum pengendara yang melempar batu, terkait jalan ditutup. Ada oknum yang tidak terima jalan ditutup, padahal yang kita lakukan ini untuk kebaikan bersama. Jadi kami minta tolong untuk saling menghargai satu sama lain,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada
